Para ahli kesehatan di Australia mengatakan, manajemen asma yang buruk menyebabkan ratusan kematian, yang sebenarnya bisa dicegah, tahun ini.
Kepala lembaga ‘Asthma Australia’, Mark Brooke, mengatakan, di Australia, asma yang ditangani dengan buruk memiliki konsekuensi yang tragis. Rencana perawatan yang lebih baik-pun diperlukan di negara ini.
BACA JUGA: Pasca Eksekusi, Investor Khawatir akan Kemampuan Jokowi Lanjutkan Reformasi
Di Australia, sekitar 1 dari 10 orang menderita asma.
Tingkat penderita asma di Australia salah satu yang tertinggi di dunia. (Foto: AFP)
BACA JUGA: Pengiriman Kembali Dubes Australia ke Jakarta Belum Ditentukan
Tahun lalu, asma adalah penyebab utama dari sekitar 400 kematian.
"Tentu saja ada bukti yang ditunjukkan bahwa sekitar 60% dari kematian bisa dicegah jika kita mengikuti pedoman klinis ... itu sebuah statistik yang mengkhawatirkan," sebut Mark.
BACA JUGA: 1 Jam Hisap Shisha Setara dengan Hirup Asap 50-100 Batang Rokok
Ia mengatakan, kepuasan terhadap asma di sektor kesehatan dan di antara pasien adalah faktor yang bertanggung jawab atas kematian yang sebenarnya dapat dicegah.
"Di Australia, asma masih belum dilihat sebagai kondisi yang serius. Gejala berat sering ditoleransi. Warga Australia yang memiliki asma- walaupun memiliki akses ke perawatan kesehatan standard dunia- kadang-kadang terlalu puas dengan keparahan asma mereka sendiri," tuturnya.
Pemahaman yang lebih baik diperlukan
Konferensi Asma Nasional, yang berlangsung di Brisbane pekan ini, menggunakan temuan dari Ulasa Nasional Kematian Asma di Inggris sebagai bukti bahwa rencana pengobatan asma yang lebih baik diperlukan di Australia.
Mark mengatakan, pendidikan yang lebih baik bagi para profesional di bidang kesehatan sangatlah penting.
"Orang-orang yang mengalami serangan asma mereka tidak ditindaklanjuti secara efektif. Ada sebagian besar profesional kesehatan yang percaya asma tidak seserius dulu. Pendidikan yang lebih baik diperlukan untuk membuat mereka menyadari tanda-tanda peringatan kontrol asma yang buruk dan membuat mereka sadar akan resikonya,” utaranya.
Tujuan lain dari konferensi ini adalah menemukan cara untuk melibatkan pasien sehingga mereka memiliki kesadaran yang lebih baik akan kebutuhan pengobatan mereka.
Di Australia, hanya 20% warga yang memiliki rencana tindakan asma – yang dianggap sebagai bagian penting dari manajemen asma.
Laporan terbaru kematian asma di Australia menunjukkan bahwa 65% kematian diklasifikasikan sebagai kondisi kurang beruntung dan 45% kematian terjadi di lokasi pedesaan.
"Ini tentang pemberdayaan pasien, mendidik dokter umum dan penyedia layanan kesehatan primer, profesional kesehatan, membuat seluruh masyarakat memahami keparahan asma mereka, dan berinvestasi lebih banyak di bidang penelitian dan menemukan obatnya," kemuka Mark.
Ia menyambung, “Setelah itu kita yakin bahwa penderita bisa hidup lebih lama, hidup lebih baik.”
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakteri Zombie Bisa Sembuhkan Luka