jpnn.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap pengusaha tidak terlalu pesimistis menghadapi tahun politik pada 2018 dan 2019.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan Benny Sutrisno mengatakan, saat tahun politik, pengusaha justru dituntut kreatif untuk meningkatkan aktivitas perekonomian.
BACA JUGA: Danrem-Dandim Harus Waspada Menghadapi Tahun Politik
Misalnya, saat berlangsung kampanye politik. Menurut dia, ada sejumlah pengusaha di bidang logistik dan konsumsi yang memperoleh keuntungan.
”Menurut saya, tahun politik menghela kegiatan ekonomi. Kami berharap bukan hanya konsumsi yang naik, tetapi investasi dan ekspornya juga. Intinya, kami kerja terus, tetapi harus waspada,” ujar Benny, Kamis (30/11).
BACA JUGA: Ciptakan Wirausaha Muda, KAHMI Gandeng Kadin
Benny menambahkan, kewaspadaan para pengusaha saat memasuki tahun politik tidak lebih dari sikap hati-hati dalam melihat sosok pemimpin terpilih.
Para pengusaha juga harus menimbang berbagai kebijakan yang akan diambil pemimpin setelah menjabat.
BACA JUGA: Tawaran Kerja Sama Pelabuhan & Bandara, Begini Respons Kadin
”Namun, ekonomi tetap harus jalan. Paling tidak, konsumsi enggak bisa dikurangi,” tegas Benny.
Benny juga menyinggung prediksi pemerintah mengenai tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 yang mencapai 5,4 persen.
Dari prediksi itu, Benny melihat pemerintah optimistis sejumlah lini indikator tingkat pertumbuhan ekonomi bakal meningkat. S
alah satunya adalah konsumsi masyarakat. Sementara itu, potensi kenaikan tingkat pertumbuhan investasi dan ekspor sudah tampak pada data kuartal ketiga 2017 yang menampilkan pertumbuhan cukup tinggi.
Yakni, 7,1 persen untuk investasi dan 17 persen untuk ekspor. (agf/c21/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Permintaan Sabut Kelapa dari Sejumlah Negara Luar Biasa
Redaktur & Reporter : Ragil