Tak Ada Motif Tersembunyi soal Century

Kabareskrim Bantah Ada Rekayasa soal Opsi di Jawaban Kapolri

Jumat, 21 Mei 2010 – 21:45 WIB
Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Ito Sumardi. Foto : Agus Srimudin/JPNN

JAKARTA - Kepala Badan reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Komjen (Pol) Ito Sumardi menyatakan bahwa polisi tidak memiliki kepentingan politik terkait pengusutan kasus Bank CenturyMenurut ito, Polisi tidak pernah menghilangkan atau merekayasa data untuk menjawab pertanyaan Tim Pengawas kasus Century di DPR

BACA JUGA: Fokusmaker Dukung Rusli Zainal



Kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (21/5) Ito mengatakan, surat yang disampaikan DPR RI kepada Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri tidak menyebutkan opsi A atau opsi C
Dalam surat itu hanya ada lima pertanyaan, namun yang menjadi domain Polri hanya tiga pertanyaan

BACA JUGA: KPK Percaya Risco Ajudan Johny Allen



“Dalam pertanyaan itu, sama sekali tidak disebutkan opsi apa
Apakah opsi A atau opsi C

BACA JUGA: Pemberian Izin Pelepasan Kawasan Hutan Dihentikan

Kami hanya menerima surat rekomendasiNah, pertanyaan dalam rekomendasi itu sudah kamu jawab semuaIntinya sudah dijawabKalau pun ada kesalahan ketik, saya kira tidak mengubah inti pertanyaan,” ujar Ito.

Pengganti Susno Duadji itu Ito memastikan, polisi tidak menghilangkan atau merekayasa data untuk menjawab pertanyaan Tim Pengawas kasus Century di DPR“Sebenarnya semua pertanyaan itu sejak jauh-jauh sudah kami laksanakanKami melakukan penyidikan berdasar keterangan saksi-saksi dan faktaKalau opsi yang disampaikan itu cuma pengantar sajaIntinya, semua pertanyaan sudah kami jawab semua,” papar Ito.

Dia mencontohkan, kasus Antaboga hingga kini masih dikembangkan“Kasus Antaboga masih kita lakukan pemeriksaanAda tiga LP (Laporan Pengaduan) baru, termasuk LC yang bermasalahItu kan pengembangan dari yang terdahulu,” tandasnya 

Mantan Kapolda Sumatera Selatan itgu menambahkan, dalam surat dari DPR rekomendasi juga ada pertanyaan soal permasalahan proses merger dan akuisisi yang diindikasikan ada penyimpangan berupa tindak pidana perbankan

“Kalau tidak ada, ya kita lari kepada pengucuran dananya, kan sama semua sudah kita lakukanJadi saya kira terlalu cepat kalau ada yang mengatakan itu ada satu kesalahan fatalKalau kita melihat naskah yang dibacakan Kapolri, itu semua lengkap, apa yang kita sampaikan secara substansi sama, persis, tidak ada yang dikurangi tidak ada yang dilebihkanTidak ada manipulasi, tidak ada rekayasa, polisi tidak ada kepentingan politik,” tegasnya.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tugas Anny Tetap Mengurus Anggaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler