jpnn.com - JAKARTA - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) tak ingin kebersamaannya dengan calon Presiden Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) di sebuah acara di Masjid Komplek DPR RI disalahartikan.
Ya, saat menghadiri acara doa bersama dan siraman rohani jelang Pemilu itu, Ical duduk berdampingan dengan Hidayat. Keduanya terlihat sangat akrab dalam acara yang menghadirkan Arifin Ilham sebagai pencemarahnya.
BACA JUGA: Dituntut Lima Tahun, Pelatih Golf Rudi Rubiandini Menangis
"Bukan karena nyaman tak nyaman, tadi (elit) partai kan diurut duduknya, satu, dua, tiga seterusnya. Karena partai nomor 4 gak datang, ya otomatis 3 (PKS) dan 5 (Golkar) berdampingan," jawab HNW usai acara di DPR, Selasa (8/4), sembari meminta hal itu tidak disalahartikan.
Sementara, Ical, menanggapi santai saat ditanya mengenai keakrabannya dengan HNW. Apakah sudah bisik-bisik untuk koalisi dan menjadikannya Cawapres? "Akrablah," jawab Ketum Golkar itu sambil tersenyum.
BACA JUGA: Khawatir Dicurangi, Saksi Demokrat Wajib Amankan C1
Sejauh ini, kata Ical, belum diketahui dengan siapa partainya akan berkoalisi. Namun komunikasi politik dengan elit parpol seperti Susilo Bambang Yudhoyono (Demokrat), dan Megawati Soekarnoputri (PDIP) dan lainnya tetap berjalan.
"Saya belum tahu sih, pembicaraan saya dengan semua, Pak SBY, Bu Mega, dengan mereka," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Muhaimin Ajak Pekerja dan Pengusaha Terapkan Budaya K3
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rudi Rubiandini Dituntut 10 Tahun Bui
Redaktur : Tim Redaksi