jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Ace Hasan Syadzily menilai kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno tidak memiliki rasa kepedulian kepada Palestina.
Ace mengaku sudah melihat visi-misi Prabowo, tetapi di dalamnya tidak ada kebijakan politik luar negeri untuk mendukung Palestina.
BACA JUGA: Prabowo - Sandi Meniru Program Swasembada di Era Pak Harto
"Dalam dokumen visi dan misinya, Prabowo - Sandi tidak memiliki perhatian terhadap perjuangan rakyat Palestina," kata Ace dalam keterangan yang diterima, Sabtu (24/11).
Berbeda dengan visi dan misi Jokowi - Ma'ruf. Ace melanjutkan, mereka memperkuat kepemimpinan Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, dengan mempromosikan Islam yang moderat, mempererat ukhuwah Islamiyah sesama muslim di dunia, serta terus berjuang untuk kemerdekaan Palestina.
BACA JUGA: Amien Mau Jewer Ketum Muhammadiyah, Buya: Tak Usah Didengar
"Dari visi dan misinya saja sudah sangat jelas bahwa kami sangat tegas sikapnya untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina," kata dia.
Ketua DPP Golkar ini juga menambahkan, sikap Prabowo yang tidak mempermasalahkan pemindahan kedutaan Australia dari Tel Aviv ke Yarussalem telah melukai perjuangan rakyat Indonesia.
BACA JUGA: Kang TB Anggap Prabowo Sudah Lukai Perasaan Umat Islam
Jika Prabowo memiliki komitmen yang kuat mendukung rakyat dan menjalankan konstitusi negara, lanjut Ace, harusnya ketua umum Gerindra itu melawan kedigdayaan Israel.
"Seharusnya Prabowo lebih sensitif terhadap isu Palestina yang sedang berjuang untuk meraih kemerdekaan negaranya, termasuk soal pemindahan Ibu Kota Israel ke Yerusalem yang kita tentang," tandas Ace. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak JK Minta Prabowo Blak-blakan Saja soal Elite Diancam
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga