jpnn.com, KUPANG - Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna B mengatakan Kapolda Irjen Lotharia Latif memerintahkan kepada jajarannya untuk menindak tegas segala aksi premanisme.
Irjen Lotharia meminta kepada seluruh jajaran Polda NTT untuk tidak kompromi dalam penindakan aksi premanisme itu.
BACA JUGA: Peristiwa Ini Terjadi di Bandung, Terekam CCTV, Ngeri
"Tindak tegas, jangan kompromi dengan premanisme dan pungli di wilayah ini," kata Rishian Krisna mengutip pernyataan Kapolda NTT di Kupang, Senin (14/6).
Mantan Kapolres Timor Tengah Utara (TTU) itu mengatakan bahwa pada Sabtu (12/6) dan Minggu (13/6) jajaran Jatanras, Bidang Propam, dan Ditsamapta Polda NTT bergerak melukan penyelidikan dan patroli di Pelabuhan Peti Kemas Pelindo III Kupang dan Pelayaran Kapal di Pelabuhan Tenau, Pelabuhan ASDP Bolok, dan Terminal Bus Oebobo, Kota Kupang.
BACA JUGA: COVID-19 di Jakarta Alami Lonjakan Sangat Tinggi, Malam-malam Anies Apel Bersama Forkopimda
Penindakan tidak hanya premanisme, tetapi juga berbagai aksi melawan hukum yang berkaitan dengan punggutan liar.
"Karena itulah anggota Polda NTT melakukan penyelidikan di pelabuhan dan terminal di Kota Kupang dan sekitarnya," katanya.
Penindakan itu, kata dia, sesuai dengan perintah Kapolri melalui Surat Telegram Nomor STR/138/VI/RES1.24/2021, tanggal 7 Juni 2021 perihal pemberantasan aksi kejahatan jalanan.
Dalam berbagai penyelidikan dan patroli, kata dia, belum ditemukan ada yang mencurigakan. Kendati demikian, polisi tetap berpatroli dan menyelidiki berbagai aksi premanisme dan pungli di NTT.
Dia berharap masyarakat membantu dengan segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan ada kelompok atau individu tertentu yang melakukan aksi premanisme dan pungli di wilayah NTT. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti