jpnn.com - BANDUNG – Persib Bandung sampai dengan pekan ke-30 masih tercecer di posisi 10 klasemen sementara TSC A 2016. padahal Maung Bandung ditargetkan finis pada lima besar.
Sejauh ini Persib baru meraup 44 poin. Posisi itu cukup jauh dari Arema Cronus di puncak klasemen dengan 58 poin hasil dari 30 laga.
BACA JUGA: Persija Mulai Siapkan Amunisi untuk Musim Depan
Skuat besutan Djadjang Nurjaman ini memang terseok-seok sejak dimulainya kompetisi yang berlangsung dari bulan April lalu ini. Pergantian pelatih pun mewarnai perjalanan Persib mengarungi kompetisi yang diprakarsai oleh PT Gelora Trisula Semesta (GTS).
Tambal sulam pemain pun menghiasi wajah tim kebanggaan bobotoh ini. Namun tetap saja penampilan Hariono Cs kunjung tidak stabil.
BACA JUGA: Bakal Habis-Habisan di Empat Laga Sisa
Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Zainuri Hasyim menginginkan tim Persib finis sesuai target yakni pada lima besar. Karena menurutnya tim sekelas Persib anti finis diluar posisi lima besar.
"Saya selalu tekankan sama teman-teman (para pemain), Persib itu enggak boleh di papan tengah. Rasanya seperti itu (haram di papan tengah). Contoh di Eropa kayak Arsenal, Chelsea dan lain-lain, itu tim kan lima besar terus tinggal berebut juaranya saja,” kata Zainuri.
BACA JUGA: Kurang Bugar, Owi/Butet Masih Asa Indonesia di World Superseries Finals
"Jangan papan tengah. Bagaimana bisa Persib tim besar di papan tengah. Saya juga enggak rela. Tidak bisa," lanjutnya.
Zainuri pun mengaku sudah merelakan juara TSC A ini jatuh pada tim lain. Diliohat dari raihan poin, Maung Bandung sudah lumayan jauh dengan tim kandidat juara seperti Arema Cronus, Persipura Jayapura dan Madura United.
"Kita harus secara realistis sasarannya lima besar lah. Syukur-syukur posisi empat atau lima lah. Kalau juara satu atau dua kelihatannya berat kalau melihat peluang yang ada," ujarnya.
Dengan kondisi yang ada, ia berharap Persib bisa memperbaiki posisi. Sebab tak ada tawar-menawar untuk posisi Persib di akhir musim. Persib wajib di papan atas demi mempertahankan gengsi sebagai klub elit di Indonesia.
Terpisah, pelatih Djadjang Nurjaman masih optimistis tim besutannya dapat finis pada posisi lima besar. Sebab, menurutnya jarak poin dari masing-masing tim tidak terlalu begitu jauh.
“Kita masih optimis, karena poinnya kan bedekatan tidak terlalu jauh,” tegasnya.
Djanur, sapaan akrabnya, pun mengaku tidak ada tekanan dari manajemen terkait target yang diusung oleh Maung Bandung. “Tidak ada tekanan yang pasti. Dan itu akan membuat nyaman dan pemain pun tidak akan terbebani,” ujarnya.
Djanur pun melihat sangat penting bagi timnya berada pada posisi lima besar. Pasalnya, setiap pelatih mempunyai penilaian tersendiri terhadap pemain.
“Untuk pemain mereka mempunyai target pribadi jadi berimbas pada penampilan masing-masing,” pungkasnya. (pra/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beres! Pakansari jadi Stadion Indonesia Vs Vietnam
Redaktur : Tim Redaksi