jpnn.com, JAKARTA - Bhayangkara Dua Eliezer atau Bharada E datang ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk menjalani asesmen dan investigasi terkait kematian Brigadir J.
Saat dikonfirmasi, Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo mengaku baru mengetahui kedatangan Bharada E.
BACA JUGA: Keluarga Brigadir J Dapat Ancaman?
"Saya baru dapat kabar rupanya Bharada E sudah datang ke LPSK. Namun, detail dan hasilnya saya belum tahu," kata Hasto saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan hasil asesmen dan investigasi yang dilakukan kepada Bharada E akan segera disampaikan setelah semua proses dijalankan.
BACA JUGA: Pengacara Keluarga Brigadir J Ajukan 2 Pertanyaan Buat Irjen Fadil Imran, Kapolri Harus Tahu
Kedatangan Bharada E ke LPSK merupakan lanjutan proses pengajuan perlindungan yang dimohonkan oleh ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif tersebut.
Sebelumnya, LPSK telah menjadwalkan para pemohon, yakni Putri Candrawathi yang merupakan istri Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E untuk melakukan asesmen dan investigasi. Namun, keduanya berhalangan hadir.
BACA JUGA: Iwan Fals Tak Lupa dengan Wajah Pengacara Keluarga Brigadir J, Hmm
Pengacara istri Irjen Polisi Ferdy Sambo tersebut mengirimkan surat ke LPSK dan menyampaikan bahwa kliennya belum bisa hadir serta memberikan keterangan karena alasan psikologis.
Sedangkan, untuk Bharada E, melalui perwakilan Mako Brimob yang datang ke LPSK juga menyampaikan yang bersangkutan belum bisa hadir memberikan keterangan.
"Pada saat itu, LPSK menyampaikan agar bisa dipertemukan dengan Bharada E untuk dilakukan asesmen," ujar Hasto.
Hasto mengatakan penggalian informasi dan asesmen terhadap Bharada E sangat penting untuk memastikan yang bersangkutan layak atau tidak ditetapkan sebagai terlindung oleh LPSK. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bharada E Ditarik ke Mako Brimob, LPSK: Lewat Mereka
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti