JOHANNESBURG - Kekuatan timnas Jerman tereduksi sebelum terbang ke AfselHanya beberapa hari sebelum Piala Dunia 2010 dimulai, Jerman harus kehilangan sang kapten Michael Ballack
BACA JUGA: Australia v Serbia: Melanjutkan Momen
Gelandang 'The Blues' Chelsea itu cedera engkel parah, setelah mendapat tekling kasar dari pemain Porsmouth, Kevin-Prince Boateng, di final Piala FA.Setelah kejadian itu, Kevin-Prince Boateng menjadi musuh publik nomor satu warga Jerman
Dengan skill bagus yang dimiliki, gelandang serang berusia 23 tahun itu beberapa kali sempat diminta memperkuat timnas Jerman
BACA JUGA: AS v Aljazair: Buru Gol Seawal Mungkin
Tapi Boateng tetap memilih Ghana, meski sejak U-15 hingga U-21 dia selalu menjadi andalan timnas Jerman muda.Dengan background seperti itu, dipastikan dini hari nanti Boateng akan menjadi pusat perhatian saat Ghana bentrok melawan Jerman di partai krusial Grup D
Namun, General Manajer tim Panser, Oliver Bierhoff, memastikan bahwa Philipp Lahm dkk tidak akan menjadikan Kevin-Prince Boateng sebagai target
BACA JUGA: Slovenia v Inggris: Do or Die!
"Saya tidak berpikir itu menjadi hal bagus bagi kami, untuk menggunakan emosi dan menghadapi mereka (Ghana) dengan hanya melawan satu pemain saja (Boateng)," kata Bierhoff, seperti dilansir situs FIFA."Tim harus mengabaikan siapa yang memperkuat GhanaKami harus tetap konsentrasi ke pertandingan dan menghindari terprovokasiSebab kami tidak bermain melawan Kevin-Prince Boateng, tapi melawan Ghana," sambung mantan bintang AC Milan ini.
Pelatih Ghana, Milovan Rajevac, menyatakan akan kembali menurunkan Boateng sejak menit awal"Kontribusinya kepada tim luar biasaDia berlari jauh dan Boateng adalah pemain serbagunaKami banyak terbantu dengan memilikinyaDia gelandang yang sangat berbahaya," kata Rajevac.
Pertandingan dini hari nanti sendiri akan lebih emosional bagi Kevin-Prince Boateng, seandainya pelatih Jerman Joachim Loew memainkan saudara tirinya, Jerome Boateng, yang memutuskan memperkuat timnas Jerman(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jagoan Tanah Liat Berguguran
Redaktur : Tim Redaksi