jpnn.com, JAKARTA - Pembahasan revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) dijadwalkan mulai Januari mendatang.
Sebagian besar honorer kategori dua menaruh harapan positif. Namun sebagian, masih diliputi waswas, takutnya molor lagi.
BACA JUGA: Gerindra Paham Pengangkatan Honorer K2 jadi CPNS Bau Pilpres
"Kami optimistis tapi jangan sampai molor lagi kayak tahun lalu," kata Said Amir, ketua Forum Honoree K2 Indonesia (FHK2I) Maluku Utara (Malut) kepada JPNN, Kamis (7/12).
Dia mengulik kejadian Desember 2016, di mana revisi UU ASN dijanjikan dituntaskan Maret 2017 karena sudah masuk prolegnas.
BACA JUGA: Akankah Ratusan Ribu Honorer K2 Pilih Jokowi?
Nyatanya waktu terus berlalu tanpa ada hasilnya.
"Ini dua kali loh masuk prolegnas tapi nggak ada hasilnya. Kami sih berharap Januari benar-benar dibahas," ujarnya.
BACA JUGA: Honorer K2 Klaim Subsidi Negara Triliunan Rupiah
Honorer K2 se Indonesia juga tidak mau dipermainkan. Jika Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) tidak mau datang saat diundang Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dan Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI, honorer K2 akan bertindak.
"Kami akan melakukan aksi bakar kantor BKD seluruh Indonesia, bila sampai Januari 2018 MenPAN-RB mangkir lagi," ancamnya penuh amarah.
Said pun tidak takut bila akhirnya harus berurusan dengan hukum karena aksi tersebut. Selama ini mereka menahan diri mengikuti aturan tapi malah dipermainkan.
"Daripada dipermainkan terus lebih baik bakar saja kantor BKD. Biar data-data honorer dan pegawai hancur lebur," sergahnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Diangkat CPNS, Jangan Lupa Pilih Pak Jokowi ya, Takbir!
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad