Tak Bekuk Penjahat, Aiptu Hary Lebih Sering Diminta Tangkap Ular

Senin, 17 Juni 2019 – 11:56 WIB
Aiptu Hary Katno bersama ular peliharaannya. Foto : JPG/Pojokpitu

jpnn.com, MALANG - Anggota Satlantas Polres Malang Kota, Aiptu Hary Katno (54) memiliki kegemaran unik yakni memelihara ular.

Polisi yang bekerja di Satpas Bagian Ujian Praktek Roda Empat itu memiliki ular piton dan ular piton kendang. Ular piton yang panjang hampir 5 meter ini, sudah 8 tahun dipelihara.

BACA JUGA: Nyali Besar, Siswi SMA ini Hobi Pelihara Ular Piton

Sedangkan piton kendang baru beberapa bulan dipelihara, setelah diamankan di rumah kontrakan seorang dokter yang masih tetangganya.

BACA JUGA : Suara Serak Ustaz Arifin Ilham saat Berzikir Berawal dari Gigitan Ular

BACA JUGA: Bisikan Abah sebelum Pawang Ular Digigit Kobra Dimakamkan

Kegemarannya dengan binatang melata ini dimulai sejak dirinya bersekolah di sekolah menengah pertama (SMP).

"Sejak saat itu saya senang memelihara ular," ujar Aiptu Hary

BACA JUGA: Gara-gara si Pawang Ular Dipatuk King Kobra

Menurut Aiptu Hary sebelum tinggal di Desa Tambak Asri Tajinan, dia bersama orang tuanya tinggal di Kota Malang yang di belakang rumahnya banyak tanaman bambu dan ular.

"Karena itulah terpaksa harus bisa mengamankan ular," tambahnya.

BACA JUGA : Buaya, Ular Piton, Kobra, Bermunculan di Tengah Banjir Samarinda

Karena hobinya inilah , setiap ada tetangga yang rumahnya dimasuki ular, Aiptu Hary selalu dimintai tolong untuk mengamankan.

"Saya sudah beberapa kali dimintai tolong tetangganya untuk mengamankan ular," kata Aiptu Hary.

"Binatang apapun memiliki perasaan dan harus diperlakukan dengan baik dan sabar , sehingga binatang tersebut tidak galak," sambungnya.

Ular jenis piton yang dipelihara merupakan jenis yang jinak dan tidak berbisa. Selain menangkap ular jinak, Aiptu Hary juga pernah menangkap ular berbisa jenis cobra.

"Untuk ular piton, diberi makan kelinci setiap dua minggu. Jika diberi makan marmut, diberikan setiap dua minggu. Sedang untuk piton kendang diberi makan tikus, setiap dua minggu sekali," tambahnya.(end/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendapat Tabib soal Kondisi si Pawang Ular Dipatok Kobra


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler