Tak Beri Ampun, Polisi Tembak Mati Otak Pelaku Begal Sadis, nih Fotonya

Selasa, 24 Maret 2020 – 23:01 WIB
Tersangka KI yang ditembak polisi akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke RS. Polisi menyita barang bukti berupa senpi rakitan berserta amuninisinya. foto: sumeks.co

jpnn.com, OGAN KOMERING ULU TIMUR - Polisi menembak mati otak pelaku pembegalan mobil bersenjata api rakitan yang selama ini meresahkan warga OKU Timur, Sumatera Selatan, Senin (23/3/2020) malam.

Pelaku berinisial KI, 45, itu ditembak mati karena melawan saat ditangkap di Desa Air Pao, Kecamatan Baturaja Timur.

BACA JUGA: Abang Ipar Sering ke Rumah Mertua, Ternyata Cuma Modus, Bunga Kini Berbadan Dua

“Pelaku KI merupakan dalang perampokan pemilik rental mobil yang terjadi Minggu (22/3/2020) lalu,” ujar Kapolres OKU Timur, AKBP Erlintang Jaya, Selasa (24/3/2020).

Bahkan pelaku KI inilah yang juga merencanakan untuk mengeksekusi korban. Sebelum beraksi Ki melakukan rapat di daerah Bantan dan selalu membawa senjata api rakitan.

BACA JUGA: Mbak Sri Cantik Digerebek Saat Berbuat Terlarang Bersama Dua Lelaki di Rumah

Pelaku lain yang ditangkap NH alias Bodong (26), SD (30), HM alias Jaya (31) dan AL (30). Semua pelaku merupakan warga OKU Timur.

Saat kejadian, pemilik mobil bernama Suyono berhasil kabur. Namun korban mengalami luka di bagian kepala, pipi dan keningnya bocor dipukul pelaku.

BACA JUGA: Polisi Tak Beri Ampun, Bandar Narkoba Ini Ditembak Mati, Tubuhnya Diterjang Tiga Peluru

“Jumlah pelaku ada 5 orang dan 4 pelaku sudah kami ringkus. Satu orang meninggal dan ada satu lagi masih DPO. Malah menurut korban, beberapa kali dipaksa untuk minum miras dan menghisap sabu-sabu namun korbannya tidak mau,” beber Erlin.

Korban kabur dan menyelamatkan diri saat masih sadar meski sudah dikeroyok pelaku. Kawanan pelaku ini kemudian membawa kabur mobil korban.

“Pelaku KI meminta mobil diantar kepada seseorang di Baturaja. Infomasi ini masih kami selidiki karena mobil mengalami kecelakaan di jalan,” ungkap Erlin.

Mantan Kasubdit Jatanras Polda Sumsel ini, menegaskan terpaksa menembak mati KI, karena menyerang anggotanya.

BACA JUGA: Innalillahi, Direktur RSUD Prabumulih dr Efrizal Syamsuddin Meninggal Dunia, Hasil Tes Corona Belum Keluar

“Kami beberapa kali melepaskan tembakan hingga akhirnya melumpuhkan tersangka. Tersangka meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit,” tutup Erlin.(dho)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler