jpnn.com - Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis menilai sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin PSSI sudah cukup adil.
Apalagi dari bukti video rekaman, pemain PSBL Langsa, Rizaldi terlihat dengan sengaja mengarah ke Firman Septian dan membiarkan bola.
BACA JUGA: Sikut Rahang Lawan hingga Patah, Rizaldi Dilarang Main Enam Laga
Namun Philep menilai wasit yang memimpin laga pertandingan di Stadion Langsa, 20 Mei 2017 tersebut, Darma Santoso Gulo dari Medan juga sepatutnya mendapat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.
Pasalnya meskipun pelanggaran yang dilakukan sangat brutal, namun dia hanya merogoh kartu kuning untuk Rizaldi. Dalam pertandingan tersebut Darma Santoso didampingi Asisten Wasit Sodikin dari Bangka dan Hamdani dari Jakarta Utara.
BACA JUGA: Klub Sebut Komdis PSSI Terlalu Lebay
"Wasit juga mesti mendapat sanksi. Saya berharap tidak hanya pemain saja yang mendapatkan sanksi tetapi wasitnya juga. Apalagj saya melihat hakim garis sudah memberi masukan karena kejadian tersebut didekat hakim garis. Tapi cuma kartu kuning yang ia keluarkan," ujar Philep disela-sela memimpin latihan skuad Asykar Bertuah di Stadion Kaharuddin Nasution, Jumat 2/6) sore.
Terkait sanksi yang diberikan kepada Rizaldi, Philep menilai hal tersebut cukup adil. Sehingga ada efek jera yang membuat pemain takut untuk membuat pelanggaran brutal seperti kejadian tersebut.
BACA JUGA: Sidang Komdis PSSI Melahirkan 14 Keputusan, Baca Rinciannya di Sini
Meskipun begitu, Philep mengaku PSPS bukan menuntut sanksinha. Tetapi ingin agar kompetisi di sepakbola Indonesia bisa lebih baik lagi dengan para pemain yang profesional.
Untuk itu ia mendorong agar tim-tim lain yang terindikasi melakukan pelanggaran dengan swngaja juga dilihat. Sehingga tidak akan terulang kembali pada laga-laga berikutnya.
"Dan kami pun tidak pernah mengajarkan pemain seperti itu. Makanya saya senang sama pemain karena mereka mengikuti arahan saya. Sehingga sesama pemain harus lebih profesional lagi," ungkapnya kepada Riau Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Philep juga mengaku kasihan dengan Rizaldi yang mendapat sanksi larangan mengikuti enam kali pertandingan. Sehingga bisa dikatakan karir Rizaldi tahun ini akan berakhir suram dan berujung pemutusan kontrak.
"Begitu juga dengan Firman Septian yang mengalami cidera patah tulang rahang. Kasihan menengok kedua-keduanya, tidak ada yang diuntungkan atas kejadian tersebut," jelasnya.(luk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selain Denda Rp 10 Juta, Ofisial Martapura FC Juga Dilarang Terlibat Sepak Bola
Redaktur & Reporter : Budi