Informasi yang berhasil dihimpun Gorontalo Post (grup JPNN), aksi ini dihentikan setelah para mahasiswa ini kembali menggelar aksi usai istirahat siang
BACA JUGA: Guru di Halmahera Selatan Mogok
Saat itu, dua petugas dari Nakersos Kota Gorontalo, mendekati para mahasiswa dan meminta untuk menghentikan aksi penggalangan dana tersebutPemberhentian aksi galang dana tersebut, disebabkan karena mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Peduli Bencana, belum memiliki izin Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Nakersos) Kota Gorontalo
BACA JUGA: Mantan Wali Kota Manado Divonis 10 Tahun
Mendapat teguran seperti itu, mahasiswa langsung menghentikan kegiatannya, mereka kemudian langsung mengurus izin yang dimaksudHingga pukul 15.25 wita, aksi penggalangan dana belum dilanjutkan dan kemungkinan masih tengah mengurus izin
BACA JUGA: 13 WNA Ditangkap Polair Maluku Utara
Aksi ini sendiri dimulai pukul 10.00 wita di mana rencana aksi ini hanya berlangsung sehari yakni Senin (1/11).Sementara itu, Kepala Dinas Nakersos, Kota Gorontalo, Nixon Rahman mengungkapkan, pemberhentian sementara dilakukan karena pihak pelaksana aksi belum mengantongi izin dari Nakersos“Ketentuan ini sesuai Perda Nomor 18 / 2001 tentang pengumpulan barang dan uangJadi, apa saja aktivitas barang dan uang khususnya yang menggunakan fasilitas umum, misalnya jalan harus melalukan izin terlebih dahulu,” tegas Nixon Rahman
Lanjut katanya, prosedurnya cukup gampang yakni dengan menghantarkan surat permohonan kepada pihak NakersosKemudian izin itu akan keluar, dengan catatan melihat pemanfaatan dan lokasi berlangsungnya kegiatan itu
Penggalangan dana bantuan ini dilakukan mahasiswa Jurusan Sosiologi dan Mapala Butanio, UNG. Mereka menyedorkan sebuah kotak amal kepada para pengguna jalan baik beroda dua dan empat untuk meminta partisipasinya
Koordinator aksi galang dana, Body Modeong mengatakan dirinya bersama rekan-rekannya melakukan aksi ini sebagai bentuk kepedulian mahasiswa kepada saudara-saudara yang terkena bencanaAksi galang dana ini berlangsung selama sehari dan dipusatkan di depan Kampus UNG
"Aksi ini di mulai sejak jam 10.00 wita sampai dengan sore hariSetelah dana ini terkumpul kami akan langsung memberikan uang ini kepada mereka yang membutuhkan terutama yang terkena bencana seperti di Mentawai, Sumatera Barat," ungkapnya
Body Modeong menambahkan, dirinya berharap kepada masyarakat Indonesia khususnya Gorontalo jangan menutup mata dengan apa yang telah terjadi di daerah-daerah yang terkena bencanaPaling tidak masyarakat menyumbangkan sebahagian hartanya untuk membantu daerah yang terkena bencana.(Tr-11/Tr 04)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Bantu Dikeroyok, Kadiknas Diperiksa Polisi
Redaktur : Tim Redaksi