jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai Menteri ESDM Sudirman Said patut dicopot oleh Presiden Joko Widodo pada Reshuffle Jilid II. Pasalnya, Sudirman dianggap telah gagal menghalau kepentingan asing di Indonesia.
“Dia (Sudirman) suka membuat suasana gaduh dan kisruh. Menteri yang tak bisa diandalkan melawan kepentingan AS terkait perpanjangan kontrak freeport yang dilakukan secara diam-diam antara eksekutif dengan Freeport,” ujar Pangi di Jakarta, Senin (4/1).
BACA JUGA: Bang Yos Ajukan Amnesti untuk Din Minimi, Begini Tanggapan Kapolri
Pangi menyebut surat Sudirman ke Freeport per tanggal 7 oktober 2015 adalah bentuk perselingkuhan antara eksekutif dan pengusaha asing. Sudirman Said, kata dia, seharusnya bertanggung jawab dan mendesak Freeport dengan bersungguh-sungguh membangun Smelter sehingga tidak lagi memberikan izin bahan baku tambang dan mineral (konsentrat) diekspor ke luar negeri.
“Tapi, dosa Sudirman Said membolehkan izin ekspor hanya untuk Freeport,” cetus Pangi.
BACA JUGA: Chuck Suryosumpeno Dicopot, Komnas HAM Buka Peluang Panggil Jaksa Agung
Ditambahkannya, Sudirman seakan diperdaya Freeport untuk membela kepentingan perusahaan Amerika Serikat itu dan berselingkuh dengan kepentingan nasional. Sementara, bola panas pencatutan nama presiden hanya akal-akalan Sudirman Said untuk menyingkirkan kontestan perebutan saham. (dil/jpnn)
BACA JUGA: KPK Masih Fokus Garap Adik Andi Mallarangeng
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura: Rekomendasi DPR Tak Ada Kaitannya dengan Reshuffle
Redaktur : Tim Redaksi