jpnn.com, JAKARTA - Seorang tahanan yang kabur dari sel Polsek Kalideres, Jakarta Barat, tak diberi ampun dan langsung ditembak mati oleh satuan reserse kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Jumat dini hari.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi membenarkan petugas menembak mati tahanan yang sempat kabur karena berusaha menyerang dengan senjata tajam.
BACA JUGA: Gubernur Kaltim dan Keluarga Akhirnya Menyampaikan Permohonan Maaf
"Kalau tidak segera kami lumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur, bisa bahayakan nyawa anggota," ujar Arsya.
Setelah kabur dari Polsek Kalideres, tahanan itu kembali mengedarkan narkoba atas suruhan bandar narkoba.
BACA JUGA: Ogah Berdamai dengan Pelaku, Ayah Korban Pencabulan Dihujani Tikaman
Delapan dari sembilan tahanan Polsek Kalideres tertangkap tak kurang dari 24 jam setelah kabur pada Kamis (16/4) malam. Namun, menyisakan satu tahanan yang berhasil lolos dari kejaran.
Arsya belum membeberkan rincian terkait kronologi penangkapan tahanan tersebut, namun akan mengungkapnya melalui konferensi pers melalui siaran langsung internet.
BACA JUGA: Berita Duka: Dosen Berstatus PDP COVID-19 Meninggal Dunia di Medan
BACA JUGA: Suami Pulang Kerja, Sang Istri Menghampiri Sambil Menangis Bercerita Baru Diperkosa ZF
"Nanti akan kami rilis secara live Intagram, karena saat ini sedang 'sosial distancing'," ujar dia.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi