Tak Direstui, Sandera Pacar Sambil Bugil di Atap Rumah

Kamis, 23 Januari 2014 – 04:20 WIB
Sandra pacar di atap rumah. Reuters

jpnn.com - SANYA — Ratusan warga Kota Sanya, Hainan, China dihebohkan dengan aksi Lin, seorang buruh bangunan yang nekat menyandera perempuan yang disebut sebagai kekasihnya di atas atap rumah.

Tidak hanya itu, pria 32 tahun ini menodongkan pisau daging ke perempuan yang ia tawan. Seperti dikutip dari halaman Daily Mail, Rabu (22/1) Lin mengancam membunuh sang perempuan 29 tahun ini lantaran si calon mertua tak merestui mereka untuk menikah.

BACA JUGA: Temukan Berlian Biru Langka di Dekat Pretoria

Aksi penyanderaan ini sendiri terjadi Senin (20/1) lalu. Pelaku membawa korban ke atap rumah dengan todongan pisau. Di bawah mereka ratusan tetangga telah berkumpul menyaksikan dan menmembujuk Lin, untuk menghentikan aksi nekatnya itu. Bahkan polisi harus turun tangan karena negosiasi berjalan buntu.

Namun Lin bergeming karena restu yang diminta tak didapat. Ia, kemudian bugil dan memaksa sandranya melakukan hal yang serupa dengan tujuan agar keluarga yang tak memberi restu merasa malu.

BACA JUGA: Hujan Kritik Lantaran Soroti Perburuan Lumba-Lumba Tahunan

Keluarga dan polisi tak menyerah. Akhirnya negosiasi menemukan kata sepakat setelah sekitar lima jam penyanderaan berlangsung. Sebuah taksi disediakan di alun-alun sekitar perumahan bagi Lin untuk membawa sang kekasih pergi.

Setelah mengenakan celana yang sempat ia tanggalkan, Lin turun dengan tetap menyandera sang gadis.

BACA JUGA: Tunggu Disambung Lagi, Tangan Dicangkok di Kaki

Namun polisi ternyata punya skenario lain. Beberapa meter sebelum Lin membawa pacarnya masuk ke dalam taksi yang telah siaga, polisi menyambarnya. Ia, terlepas dari sang gadis dan terjungkal ke lantai dalam bekukan polisi.

Pernikahan yang ia impikan ini harus diurungkan. Karena dia digelandang ke kantor polisi dan terancam hukuman penjara. Dugaannya adalah ancaman pembunuhan.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Chili Larang Jersey Mirip Peta Palestina


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler