jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Setya Novanto tidak hadir atau absen dalam sidang paripurna dengan agenda penyampaian Pengantar RAPBN Tahun 2018 beserta Nota keuangannya oleh Presiden Joko Widodo di gedung Nusantara, kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (16/8). Alasan ketidakhadirannya disebutkan karena sakit.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan setelah mengikuti dua agenda sidang bersama Jokowi-sapaan presiden, ada dokter yang memeriksa kesehatan ketua umum Partai Golkar itu.
BACA JUGA: Defisit RAPBN 2018 Rp 325,9 T, Pemerintah Mau Berutang Lagi
“Tadi ada dokter, dia diperiksa dua kali tensinya. Memang dari pagi dia kelihatan lemas. Dia usahakan tadi (hadir sidang, red),” kata Fahri usai sidang tersebut.
Menurut politikus PKS ini, Novanto sudah menyampaikan kondisinya kurang sehat setelah Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR. Memasuki Sidang Bersama DPR dan DPD RI, Ketua DPD Oesman Sapta meminta tersangka kasus korupsi e-KTP itu bertahan.
BACA JUGA: Pak Jokowi Optimistis Banget, Pertumbuhan Ekonomi 2018 Ditarget 5,4 persen
“Tapi setelah itu (sidang kedua-red), kita ke kamarnya periksa, memang dia agak lemas. Langsung pulang," jelas Fahri.
Saat ditanya apakah ada kaitan dengan kasus lain, Fahri memastikan tidak ada. Dia juga enggan mengungkap sakit apa yang diderita mantan ketua Fraksi Golkar DPR itu.
BACA JUGA: Novanto Absen, Presiden Jokowi Serahkan RAPBN 2018 ke Fadli Zon
“Saya gak bisa bilang. Karena penyakit pejabat gitu ya, tapi memang dia diperiksa dokter," tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto. Bahkan, politikus Demokrat ini mengungkap kemungkinan penyakit yang diderita koleganya itu.
“Kemungkinan seperti vertigo gitu. Jadi beliau langsung pulang,” ungkap Agus.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Depan Novanto, Jokowi Tegaskan Perang Melawan Korupsi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam