jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan menjanjikan dapur umum didirikan tak hanya di Jabodetabek, melainkan tempat lain di Indonesia. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah memerintahkan kadernya untuk terus bergotong royong dan turun membantu rakyat di tengah pandemi Covid-19 ini.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati telah menitipkan kepada kadernya, Tri Rismaharini yang merupakan Menteri Sosial RI serta dua pentolan Baguna Sadarestuwati dan Ribka Tjiptaning agar bergerak serentak.
BACA JUGA: 25 Tahun Lalu Ada Kudatuli, Hari Ini Para Pengurus PDIP Berpakaian Serbahitam
"Derak Baguna ini dapat dilakukan secara serentak. Dapur Umum tidak hanya dilakukan di wilayah Jabodetabek, tetapi juga di seluruh Indonesia. Karena partai ini selalu hadir terlebih ketika rakyat menghadapi bersama-sama kita semuanya terkait dengan pandemi Covid-19," kata Hasto memberikan sambutannya saat memperingati Tragedi Kudatuli secara virtual dari Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/7).
Selain mendirikan dapur umum, lanjut Hasto, Presiden Kelima RI itu mendorong jajarannya agar menggelar vaksinasi massaldan melindungi anak-anak serta rakyat kurang mampu.
BACA JUGA: Lihat! 2 Perempuan Anggota Fraksi PDIP Berkaraoke di Ruang Komisi Saat Pandemi
"Saat ini, kita menghadapi pandemi Covid-19. Dan di tengah pandemi tersebut, kami terus menjalani instruksi dari Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, terus bergerak di depan menghadirkan wajah kemanusiaan, wajah kerakyataan melalui seluruh kegiatan partai," kata dia.
Politikus asal Yogyakarta itu menyatakan seluruh kader partai dari pengurus di struktur, yang duduk di jabatan eksekutif, hingga legislatif harus turun membantu rakyat. Namun, secara khusus Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) akan memberikan bantuan kepada pihak-pihak yang terdampak.
BACA JUGA: Kepada Aktor Politik di Balik Tragedi Kudatuli, Sekjen PDIP: Kami Belum Selesai
"Sejak awal kami menerima instruksi secara detail dari Ibu Ketua Umum bagaimana partai terus bergerak, bergotong royong dengan seluruh napas kerakyataan kita, membangun dapur-dapur umum, kemudian membagikan jamu, obat bagi rakyat agar imunitas tubuh semakin menguat. Kami juga mendorong agar dilakukannya vaksin secara gratis bagi rakyat," kata Hasto.
Acara renungan Tragedi Kudatuli ini diselenggarakan secara virtual. Dari Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, hadir Sekjen Hasto Kristiyanto, Wasekjen Sadarestuwati, serta dua Ketua DPP, yakni Eriko Sotarduga dan Djarot Saiful Hidayat.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hadir secara virtual dari kediamannya. Elite partai berlambang banteng moncong putih juga hadir virtual, di antaranya Prananda Prabowo, Puan Maharani, Olly Dondokambey, Rudianto Tjen, Utut Adianto, Komaruddin Watubun, Ahmad Basarah, dan Mindo Sianipar.
Ada juga Wiryanti Sukamdani, Nusyirwan Sudjono, Made Urip, Bambang Wuryanto, Rokhmin ahuri, Sri Rahayu, Said Abdullah, dan Ribka Tjiptaning. Kader dan pengurus daerah PDIP dari seluruh Indonesia turut mengikuti acara secara daring. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga