Tak Kuat Iman Lihat Kunci Motor yang Masih Nyantol

Senin, 14 November 2016 – 10:58 WIB
Ilustrasi. Foto: dok. pixabay

jpnn.com - SURABAYA--Kejahatan bukan hanya terjadi karena niat, tapi juga ada kesempatan.

 Itulah yang terjadi pada dua pencari kerja, Holik, 30, dan Syaiful, 32.

BACA JUGA: Empat Orang Dibekuk Saat Asyik Pesta Narkoba

Tujuan awal mereka untuk mencari kerja tiba-tiba berubah setelah melihat kunci kontak motor masih nyantol di area parkir Balai Pemuda.

Jumat pekan lalu, dua pria penganggur tersebut berkeliling Surabaya. Keduanya berniat memperbaiki nasib dengan bekerja.

BACA JUGA: RASAIN! Residivis Ranmor Dibekuk

Nah, saat masuk area parkir Balai Pemuda, mereka melihat sepeda motor dengan kunci kontak yang masih nyantol. Seketika itu muncul niat jahat.

"Lumayan kalau dijual, bisa untuk makan," pikir Holik.

BACA JUGA: Setelah Dimas Kanjeng, Hati-Hati Masih Ada Penipu Ulung Gus Zainal

Holik sebenarnya masih maju-mundur untuk menggasak motor tersebut. Sebab, dia berstatus residivis kasus penjambretan di Kalianak beberapa bulan silam.

Dia tidak ingin kembali masuk penjara. Akhirnya, dia meminta bantuan Bambang, temannya yang pelaku curanmor.

Holik hanya mengamankan kunci motor sambil menunggu Bambang yang menyusul ke Balai Pemuda.

Setengah jam kemudian, Bambang datang. Holik menyerahkan kunci motor Yamaha Jupiter milik korban yang diketahui bernama Bryan Wiranata.

Ketiganya lantas keluar dari Balai Pemuda. Bambang yang membawa motor curian nyelonong saja saat melewati pos penjaga parkir.

"Kami disuruh mengikuti, lalu bertemu di Sampang. Motornya langsung dijual," ujarnya.

Motor itu dijual kepada penadah Rp 1,5 juta. Namun, Holik dan Syaiful masing-masing hanya mendapatkan Rp 200 ribu.
"Katanya, laku Rp 1,5 juta. Tapi, tidak tahu benar atau tidak,'' beber Syaiful.

Kemudian, keduanya pulang ke rumah di daerah Pesapen Tengah. Mereka kaget saat melihat polisi menunggu di ujung gang.
Pelaku digelandang ke Mapolsek Genteng. "Kaget, moro-moro (tiba-tiba, Red) ada polisi," ucap Holik.

Kanitreskrim Polsek Genteng AKP Hendra Krismawan mengungkapkan, setelah menerima laporan pencurian motor di Balai Pemuda, polisi mengolah TKP.

 Saksi-saksi dan barang bukti seperti rekaman kamera closed circuit television (CCTV) diselidiki. Jejak pelaku akhirnya diketahui. (rid/c16/fal/flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ealah..Maldini Tepergok Curi Dua Handphone


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler