Tak Kuat Terus Diteror Debt Collector Pinjol, Ibu Dua Anak Ini Nekat Gantung Diri

Selasa, 05 Oktober 2021 – 12:31 WIB
seorang ibu muda gantung diri di halaman rumah. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, WONOGIRI - Seorang ibu di Wonogiri, Jawa Tengah, berinisial WI, 38, tewas gantung diri di teras rumahnya, Sabtu (2/10), lantaran terus diteror debt collector pinjaman online (pinjol).

Dugaan itu terungkap dari wasiat yang ditulis wanita asal Dusun Kedungrejo RT 02 RW 05, Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo, itu di beberapa lembar kertas yang diselipkan di sebuah buku.

BACA JUGA: Tak Ada Toleransi Lagi Bagi 6 Oknum Polisi Ini, Langsung Dipecat Tidak dengan Hormat

Kapolsek Giriwoyo Iptu Sumarwan mengatakan kejadian itu diketahui Sabtu (2/10) sekitar pukul 04.00 WIB. Korban sudah ditemukan meninggal tergantung di teras rumah korban.

“Kondisinya sudah tergantung dengan tali tambang berwarna hijau,” terangnya, Minggu (3/10).

BACA JUGA: Irjen Iqbal Pastikan Tindak Tegas Anggota yang Berkomplot dengan Debt Collector

Kejadian itu kali pertama diketahui oleh mertua korban. Sang mertua berteriak histeris memanggil suami korban setelah mengetahui kondisi menantunya.

Korban pun diturunkan dan hal itu dilaporkan kepada pihak berwajib.

BACA JUGA: Tiga Debt Collector di Lobar Ditangkap, Polisi: Mereka Lakukan Penagihan Secara Paksa

Tak berselang lama, dilakukan pemeriksaan oleh puskesmas setempat. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan korban murni bunuh diri.

Suwarman menuturkan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap keluarga korban untuk mengungkap motif WI mengakhiri hidupnya.

“Sebelum kejadian ini, korban bercerita ke suaminya kalau punya utang ke pinjol dan bank plecit, sering dihubungi dan merasa terteror,” jelas dia.

Dugaan bunuh diri karena motif ekonomi ini diperkuat dengan adanya sepucuk surat yang ditulis tangan oleh korban.

Surat itu ditujukan kepada sang suami. Singkatnya, korban meminta maaf dan meminta sang suami untuk merawat kedua anak mereka.

Selain itu, turut tercantumkan catatan terkait sejumlah utangnya kepada bank plecit dan pinjol.

Selain itu, disebutkan bahwa ada catatan utang di sebuah buku kecil berwarna hitam.

Polisi pun mengamankan barang bukti itu bersama tali tambang yang digunakan untuk bunuh diri.

BACA JUGA: Korban Pinjol di Jembrana Diteror Debt Collector, Pinjam Rp500 Ribu Kini Jadi Rp70 Juta

“Jenazah sudah diserahkan kepada keluarga. Keluarga juga mengikhlaskan dan tidak menuntut dilakukan autopsi,” kata dia.(gw/fin.co.id)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler