Tak Layak Beroperasi, Busway Harmony-PGC Nyaris Terbakar

Selasa, 24 Juni 2014 – 14:14 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Salah satu bus transjakarta jurusan Harmony-PGC nyaris terbakar di dekat Halte Cawang-UKI, Selasa (24/6). Insiden bermula ketika bus yang sebenarnya tidak layak beroperasi itu, berangkat dari Halte Harmony menuju PGC.

Beberapa menit jalan, bus dengan nomor JM 004 tiba-tiba berhenti. Melihat itu, petugas bus sempat berkomentar ke sopirnya, "Itu tadikan sudah dibilang ini bus sudah rusak. Masih saja dipaksakan jalan. Mudah-mudahan kita bisa selamat sampai tujuan deh."

BACA JUGA: 10 Jam Diperiksa, Tiga Guru JIS Dicecar Soal Kasus Sodomi

Para penumpang yang jumlahnya di atas 50 orang itu langsung menimpali. "Kalau rusak jangan dipakai lagi mas. Kan ini membahayakan penumpang. Mana penumpangnya dipaksa masuk semua lagi," ujar Mira, salah satu penumpang yang membawa putrinya ini dengan nada ketus.

Tidak sampai lima menit, bus JM 004 ini kembali jalan meski jalannya bak siput. Penumpang yang berjubel di dalam bus, tak henti-hentinya protes karena hawa bus makin gerah. Namun baik sopir maupun petugas cuek-cuek saja.

BACA JUGA: Pastikan Oknum Guru JIS Tetap Berada di Indonesia

Setiap berhenti di halte, masih saja mengambil penumpang padahal penumpang yang turun sangat sedikit. Alhasil penumpang bus tambah padat.

Tiba di Cawang, tepatnya depan Universitas Kristen Indonesia (UKI), bus berhenti mendadak karena dari samping kiri bus (belakang kursi bus) keluar asap disertai bunyi gemeretak kaca. Sontak penumpang yang didominasi perempuan dan anak-anak itu langsung teriak histeris.

BACA JUGA: Mendikbud Minta Ahok Tindak Tegas Kasus Tewasnya Siswa SMA 3

Melihat penumpang yang panik, petugas maupun sopir bus hanya tertawa kecil. "Jangan panik, tenang saja. Ini cuma bunyi karena selang gasnya putus," ujar keduanya.

Namun penumpang tidak mau mendengar saran petugas bus, mereka mendesak agar pintu depan bus dibuka. Sopirnya malah mengatakan, pintu depan tidak bisa dibuka karena sudah digembok mati. Penumpang disuruh ganti bus lainnya.

Begitu pintu tengah terbuka, penumpang laki-laki berusaha melompat keluar, namun dilarang petugas. Beruntung tak sampai 15 menit, bus transjakarta no JM 007 datang dan mengangkut penumpang yang masih dalam kondisi ketakutan. "Aduh, amit-amit kapok naik bus jelek kayak ini," ucap Mira. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelototi Tempat Hiburan Saat Ramadan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler