Tak Lolos Seleksi, Puluhan Pelamar CPNS Datangi BKD Kerinci

Rabu, 24 Oktober 2018 – 20:07 WIB
Suasana pendaftaran CPNS. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, JAMBI - Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kerinci didatangi puluhan pelamar CPNS 2018 yang tak lolos seleksi administrasi pada Senin (22/10).

Puluhan pelamar tersebut adalah pelamar untuk formasi PGSD. Mereka datang untuk mempertanyakan alasan berkas yang dinyatakan tidak memenuhi syarat, persoalan akreditasi prodi.

BACA JUGA: Delapan Masalah saat Pendaftaran CPNS 2018

‘‘Alasannya saat tamat 2011 lalu prodi kami belum terakreditasi,’‘ sebut perwakilan pelamar.

Namun, dia mengatakan di antara mereka yang kuliah seangkatan dan tamat di tahun yang sama, ada yang lulus administrasi. Selain itu, juga ada yang melamar di tempat lain juga lulus.

BACA JUGA: 11.198 Peserta Gagal di Seleksi CPNS 2018

‘‘Makanya, kami ke sini mempertanyakan itu, kok kami tidak lulus, sementara teman kami ada yang lulus,’‘ tuturnya.

Kalau memang alasannya akreditasi prodi, dia mengatakan seharusnya semuanya tidak lulus. Tapi kalau ada yang lulus, semuanya harus lulus.

BACA JUGA: Setengah Juta Lebih Pelamar CPNS Tak Lolos di Tahap Awal

‘‘Kalau untuk bahan lainnya, semuanya kami lengkap,’‘ ujar pelamar lainnya.

Kepala BKD Kabupaten Kerinci, Sahril Hayadi, saat dikonfirmasi kemarin, mengatakan bahwa alasan beberapa pelamar tidak lulus admistrasi, karena belum adanya akreditasi, pada saat ijazah kelulusan dari pelamar.

‘‘Ya, tadi sudah kita sampaikan dengan pelamar yang tidak lulus bahanya, mungkin ada salah pemahaman dalam penafsiran surat dari Kemenpar-RB yang dikeluarkan tanggal 02 oktober 2018,’‘ katanya.

Menurut Sahril, berdasarkan hasil konsultasi dengan BKN Regional Palembang, terkait akreditasi, pihaknya tetapkan mengacu pada Permenpan-RB nomor 36 tahun 2018 tentang kriteria dan penetapan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil.

‘‘Pemenpan itu akreditasi harus sesuai dengan tanggal Ijazah, jadi tadi sudah kita jelaskan dengan beberapa perwakilan, kita harapkan bisa memahaminya,’‘ tambahnya.

Ditanya ada daerah lain yang meluluskan Prodi PGSD Universitas Jambi dan Tadris Bahasa Inggris IAIN Kerinci ? Kata Sahril, dirinya tidak mengetahui dasar diloloskan admistrasinya. ‘‘Yang jelas kita tidak berani mengambil resiko, karena kita sesuai dengan Permenpan-RB nomor 36 itu,’‘ pungkasnya.

Setali tiga uang, pelamar di Kota Sungai Penuh yang tidak lolos seleksi bahan juga menumpahkan kekesalannya.

Mereka menyebut, BKD Kota Sungai Penuh tak beretika. Pasalnya, pencoretan terhadap beberapa orang pelamar dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Tidak seperti halnya di BKD Kerinci, mana yang kurang dan ada bahan yang salah, maka pelamar ditelfon terlebih dahulu diberi kesempatan untuk memperbaikinya.

‘‘Nah sementara di Kota Sungai Penuh, kita baru mengetahui kesalahan setelah dinyatakan tidak lulus, tanpa memberikan kesempatan untuk perbaikan,’‘ ujarnya.

Tunda Umumkan Kelulusan

Tidak semua Pemda di Provinsi Jambi sudah mengumumkan kelulusan bahan CPNS 2018. Data yang dihimpun koran ini, dua daerah di Jambi, yakni Merangin dan Tanjab Barat belum mengumumkan kelulusan bahan di SSCN hingga tadi malam (22/10). Sementara Muaro Jambi tadi malam (22/10) juga masih merampungkan verifikasi.

Khusus Merangin, penundaan dilakukan dengan alasan masih pengecekan ulang kesesuaian formasi Menpan dengan yang dientri di situs SSCN, sementara Tanjab Barat masih proses verifikasi.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Merangin, Nasution.

Menurutnya, ada formasi yang pendidikannya harus disesuaikan terlebih dahulu. ‘‘Untuk sementara ditunda terlebih dahulu, tidak ada perubahan jumlah formasi namun ada formasi yang jenis pendidikannya harus disesuaikan terlebih dahulu terutama pendidikan dan jabatan,’‘ terang Nasution.

Untuk berapa hari waktu penyesuaian, Nasution menjelaskan hal tersebut bukan merupakan kewenangan pihaknya namun kewenangan BKN langsung.

‘‘Waktu penundaan pengumuman bukan ranahnya BKD Merangin namun kewenangan BKN, namun yang jelas secepatnya akan diumumkan,’‘ terang Nasution.

Di Tanjab Barat, hingga Senin (22/10), proses pemberkasan masih berlangsung. Hasil rekapan masih ditunggu lagi dari pihak BKN yang memverikasi hasil verifikasi dari BKD Tanjab Barat.

"Secepatnya akan kami umumkan kepada teman-teman Tapi saat ini kami masih dalam proses verifikasi BKN," ujarnya Kepala BKPSDM Encep Jarkasih saat dihubungi kemarin.

Di luar dua daerah tersebut, rata-rata semuanya sudah mengumumkan kelulusan bahan. Di Batanghari,

dari 1.757 pendaftar sebanyak 354 pendaftar tidak lulus seleksi administrasi (selengkapnya lihat grafis).

‘’Yang tidak lulus seleksi administrasi tersebut sekitar 20,15 persen dari 1.757 pendaftar,’’ ujar Kaban BKD M.Rifai Kadir.

Banyak hal yang menyebabkan pendaftar CPNS di tidak lulus seleksi administrasi. Namun sebagian besar pendaftar yang tidak lulus seleksi administrasi tersebut disebabkan oleh persyaratan akreditasi perguruan tinggi.

M Rifa'i mengatakan, dalam persyaratan diminta akreditasi perguruan tinggi yang tertera di ijazah tersebut akreditasi pada tahun lulus. Sementara banyak pendaftar yang melampirkan persyaratan akreditasinya tidak pada tahun lulus.

Sementara itu, dari empat formasi penerimaan CPNS pendaftar yang paling banyak tidak lulus seleksi administrasi terdapat pada formasi tenaga kesehatan.

Dari 455 pendaftar pada formasi tenaga kesehatan, 204 pendaftar tidak lulus seleksi. Pada formasi guru dari 680 pendaftar, 33 pendaftar tidak lulus. Formasi tenaga teknis, dari 612 pendaftar 117 pendaftar tidak lulus dan pada formasi guru kategori 2, dari 10 orang pendaftar, semua dinyatakan lulus seleksi administrasi.

Sementara Kota Jambi ada 1.775 pendaftar CPNS online. Yang lolos administrasi sebanyak 1.562 orang. Ada 213 peserta yang tidak lolos administrasi.

Andika verifikator CPNS Kota Jambi mengatakan, peserta yang tidak lolos administrasi, karena mengerim berkas tidak sesuai dari ketentuan yang telah dibuat. Untuk kota Jambi, pelamar harus mendaftar dengan scan berkas (Ijazah, transkip nilai) asli.

‘‘Tapi masih ada juga yang ngirim berkas bukan scan asli,’‘ Imbuh Andika.

Selain itu, sebut dia, banyak juga pelamar mendaftar yang IPK-nya di bawah 2,75. Padahal syarat untuk Kota Jambi minimal IPK 2,75. Terus juga ada masalah e-KTP. Masih ada pelamar yang mendaftar dengan surat keterangan pengganti e-KTP yang masa aktifnya habis.

‘‘Ada juga yang hanya melampirkan surat keterangan lulus. Padahal jelas pada pengumumanan kita minta scan ijazah asli. Itulah masalah pendaftar yang tidak lolos administrasi di Kota Jambi,’‘ tuturnya. (adi/sun/win/hfz/rza)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Lampiran Surat Lamaran CPNS Banyak yang Salah


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler