Tak Masalah jika Jenderal Polri Masuk Kabinet Jokowi

Senin, 18 Agustus 2014 – 17:47 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Mabes Polri tak mempersoalkan adanya isu tiga jenderal senior yang akan ditarik masuk ke dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie menjelaskan, kalau memang ada permintaan pasti melalui Kepala Polri. “Pimpinan Polri yang menentukan seperti apa,” kata Ronny kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (18/8).

BACA JUGA: Akui Politisi Senior PPP Bahas Dukungan untuk Jokowi-JK

Menurut Ronny, tidak ada masalah jika memang ada jenderal Polri yang akan ditarik ke kabinet. “Boleh-boleh saja,” kata Ronny.
Menurutnya, semua tentunya harus sesuai prosedur yang berlaku.“(Sama) seperti halnya jika seorang anggota Polri menjadi gubernur, bupati, ataupun pejabat sipil lainnya," ujar Ronny lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan saat ini ada upaya memasukkan tiga jenderal senior Polri ke dalam kabinet Jokowi-JK.

BACA JUGA: Kemen PAN-RB Kumpulkan Seluruh Sekda Provinsi dan Kabupaten/Kota

Menurut Neta, upaya ini dikarenakan kalangan kepolisian merasa punya peranan besar dalam "mengawinkan" pasangan Jokowi-Jusuf Kalla sebelum pemilihan presiden 2014 berlangsung. Informasi yang dihimpun IPW mengungkapkan, dua dari tiga posisi itu adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan serta Menteri Sekretaris Negara. "Ketiga jenderal senior itu ada yang sudah pensiun dan ada yang masih aktif," tegas Neta, Senin (18/8). (boy/jpnn)

BACA JUGA: Pamen Polisi Terima Suap Judi, Polri Merasa Belum Sempurna

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waketum Golkar Sebut Munas 2015 Usulan JK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler