Tak Mau Cabut Ucapan, Ruhut Tolak Minta Maaf

Soal Politisi PKB Minta Pengamanan Kasus Muhaimin Iskandar

Kamis, 15 September 2011 – 11:54 WIB
JAKARTA - Ketua Departemen Komunikasi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, tidak gentar terhadap ultimatum yang disampaikan politisi Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Malik HaramainRuhut malah meminta Malik Haramain datang menghadapnya. 

"Suruh dia menghadap gua siapa itu anak Komisi II (DPR), Malik ya

BACA JUGA: Angie Penuhi Panggilan KPK

Suruh dia datang menghadap gua," kata Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia itu, Kamis (15/9), menanggapi statement Malik


Ruhut menegaskan tidak akan mencabut statementnya

BACA JUGA: Pengusaha Laporkan Kejagung ke DPR

Bahkan, mantan pengacara kondang itu pun tidak akan mau meminta maaf kepada PKB
Ruhut menegaskan, harusnya yang meminta maaf itu bukan dirinya, tapi Abdul Malik

BACA JUGA: Bentengi PNS dari Oknum Pemeras

"Datanglah minta maaf ke aku, bukan aku yang harus minta maaf," kata Ruhut lagi

"Saya tidak akan mencabut pernyataan sayaKarena memang adaJangankan telepon, datang menghadap pun ada," kata Ruhut"Mereka juga meminta bantuan saya dengan statement," ungkapnya

Sebelumnya PKB  kebakaran jenggot dengan statement Ruhut yang mengaku didatangi politisi PKB untuk meminta bantuan mengamankan Muhaimin Iskandar yang kementerian yang dipimpinnya diguncang kasus suap

"Kita minta SBY selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, untuk sekali lagi membina secara khusus kader seperti Ruhut," kata Malik

Ruhut mengaku berhak berbicara karena posisinya sebagai Ketua Departemen Komunikasi PD"Kebetulan ada yang karena statement saya mereka tidak bisa tidurSaya ini pakar hukum, jangan kawan yang debat dengan saya tidak mengerti hukum," katanya

Ruhut menegaskan kembali kendati PKB dan Demokrat sama-sama tergabung dalam Sekretariat Gabungan koalisi pendukung pemerintah, tapi kalau melakukan kejahatan dia tidak segan-segan bersuara mengkritisinya

"Kita sama Setgab, tapi kalau lakukan kejahatan gua gas," kata Ruhut.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PD Tak Lindungi Angelina Sondakh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler