Tak Mau Kalah dari China, Amerika Dukung Program Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

Rabu, 10 Maret 2021 – 17:53 WIB
Vaksin buatan AstraZeneca. Foto: Reuters/Peter Cziborra

jpnn.com, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) mendukung pengiriman vaksin COVID-19 ke Indonesia melalui fasilitas berbagi vaksin global COVAX. Pada Senin (8/3) lalu, sebanyak 1,1 juta dosis telah tiba di Indonesia.

Pengiriman vaksin produksi AstraZeneca tersebut adalah yang pertama dari total 11,7 juta dosis vaksin yang rencananya akan diterima Indonesia dari COVAX Advance Market Commitment (COVAX AMC), bagian dari inisiatif global untuk mendukung akses yang setara terhadap vaksin COVID-19.

BACA JUGA: Anggaran Militer Tiongkok Naik Lagi, tetapi Belum Ada Apa-apanya ketimbang Amerika

“COVID-19 telah membuktikan bahwa negara-negara menjadi lebih kuat ketika menghadapi pandemi global bersama-sama, dibandingkan dengan melakukan tindakan sendiri-sendiri,” kata Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Heather Variava dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/3).

Pernyataan ini disampaikan Kedubes AS selang beberapa hari setelah Menlu China Wang Yi menyampaikan bahwa Beijing mendukung Indonesia jadi produsen utama vaksin COVID-19 di kawasan ASEAN. 

BACA JUGA: Tanpa Dukungan Amerika, Koalisi Saudi Tetap Bukan Tandingan Houthi

AS baru-baru ini memberikan komitmen dana awal sejumlah USD 2 miliar (Rp 28,9 triliun) dari total USD 4 miliar (Rp 57,7 triliun) yang direncanakan untuk COVAX AMC. Komitmen tersebut diklaim telah menjadikan AS sebagai penyumbang tunggal terbesar untuk respons nasional terhadap COVID-19.

Sementara Indonesia merupakan negara ketiga penerima vaksin COVID-19 melalui fasilitas COVAX di Asia Tenggara, setelah Filipina dan Kamboja.

BACA JUGA: Amerika Ogah Lanjutkan Terapi Plasma Darah untuk Pasien COVID-19, Ada Apa?

Kontribusi AS terhadap COVAX AMC melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), akan mendukung pembelian dan pengiriman langsung vaksin COVID-19 yang aman dan efektif untuk penduduk yang paling rentan dan berisiko di 92 negara di dunia, termasuk Indonesia.

Sebagian dari kontribusi ini juga akan mendukung kesiapan dan pelayanan vaksinasi yang lebih luas di negara-negara tersebut.

“Melalui dukungan kepada Aliansi Vaksin GAVI, Amerika Serikat bekerja dengan mitra dan pemerintah di seluruh dunia untuk memberikan vaksin kepada populasi yang rentan, menjangkau mereka yang tidak memiliki pilihan lain, dan membantu memastikan bahwa tidak ada di antara kita yang harus menghadapi tantangan ini sendirian,” tutur Variaya.

Hingga saat ini, AS telah memberikan komitmen senilai USD 11 juta (Rp 158,7 miliar) untuk mendukung upaya Indonesia menurunkan penularan COVID-19, meningkatkan pemeriksaan dan pengobatan, serta memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu tentang pandemi agar semua orang terlindungi.

AS juga menyumbangkan 1.000 ventilator yang saat ini digunakan di lebih dari 600 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk bermitra dengan pemerintah dan masyarakat Indonesia, menyelamatkan jiwa, dan berupaya menuju pembukaan kembali ekonomi Indonesia secara aman,” kata Variaya, menutup pernyataannya. (ant/dil/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler