Tak Miliki Agenda Khusus di Hari Bumi, Wagub Djarot Hanya Berpesan Ini

Rabu, 22 April 2015 – 20:44 WIB
Djarot Saiful Hidayat

jpnn.com -  

JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta tidak memiliki agenda khusus untuk memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap tanggal 22 April mendatang. Meski demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat agar masyarakat bisa menjaga kelestarian bumi. Hal ini demi kepentingan manusia di masa mendatang. 

BACA JUGA: Kader Gerindra DKI: Masa Buka Lokalisasi Lagi?

"Pesan saya pada semuanya kita hanya punya satu bumi, only one, maka harus betul-betul kita jaga kelestariannya untuk kelanjutan masa mendatang," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (22/4).

Dalam konteks DKI Jakarta, Djarot mengatakan, masyarakat Jakarta tidak peduli terhadap bumi. Bahkan, sambung dia, masyarakat cenderung untuk menyakiti bumi.

BACA JUGA: Sepakat Toko Miras, tapi tak Boleh Jualan Barang Lain

"Saya ambil contoh misalnya berapa jumlah volume air yang diambil dari bumi? Luar biasa disedot terus. Tetapi, air minum untuk bumi ini hampir enggak ada. Bumi perlu minum lho," ujar Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu menambahkan, semua permukaan bumi ditutup bangunan dan jalan beton. Karena itu, Djarot meminta agar dibuat sumur-sumur injeksi sehingga bumi tidak merasakan dahaga. Ide ini ia sampaikan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).

BACA JUGA: Lokalisasi Prostitusi No, Toko Miras Yes

"Bumi butuh minum, makanya kemarin di musrenbang saya minta buat sumur-sumur injeksi yang banyak. Ketika air hujan datang itu adalah berkah bagi bumi. Bumi bisa minum air hujan itu," tandas Djarot. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggu APBD Masuk, Ahok Siapkan Kejutan buat SKPD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler