Tak Mungkin Ibukota Pindah dari Jakarta

Jumat, 26 Februari 2010 – 15:01 WIB

JAKARTA - Wacana memindahkan ibukota negara dari Jakarta ke luar pulau Jawa, dikatakan oleh pengamat ekonomi, Dr Umar Juoro, adalah sesuatu yang tidak mungkinSelain membutuhkan biaya yang luar biasa besar guna mempersiapkan infrastruktur di daerah, memindahkan ibukota dari Jakarta juga dinilai sebagai solusi yang tidak efektif dan realistis.

"Tidak mungkin, tidak efektif dan tidak realistis memindahkan Ibukota dari Jakarta

BACA JUGA: Susno Puji Hasil Kerja Pansus

Apalagi kalau pindahnya keluar pulau
Bagaimanapun, pemindahan ibukota akan berkaitan dengan pelaksanaan pemerintahan eksekutif dan legislatif

BACA JUGA: TNI Jangan Sibuk Urus Tanah

Apa yang dilakukan oleh Brasil, ternyata juga tidak berhasil dan efektif
Pejabatnya tetap kembali ke ibukota yang lama," kata Umar kepada wartawan, kemarin di Jakarta.

Jika alasan pemindahan ibukota dari Jakarta hanya untuk menghindari 'penumpukan' pembangunan, kepadatan penduduk dan kepadatan transportasi, Umar mengatakan seharusnya bahwa wacana yang berkembang bukan memindahkan ibukota, melainkan penataan kota.

"Lebih baik lagi bila kita belajar pada Australia dan Amerika Serikat

BACA JUGA: Jangan Dipercaya 100 Persen

Kota-kota di sana dibagi-bagiAda kota ekonomi, kota industri dan kota pemerintahanIndonesia bisa melakukannya, misalnya untuk kementerian dan kelembagaan, kantornya dipindahkan keluar dari JakartaItu lebih efektif dan realistis, daripada memindahkan ibukotanya," kata Umar.

Terlebih lagi, Umar memandang kesiapan infrastruktur di daerah dinilai jauh dari kesiapan untuk dijadikan ibukota negara"Yakinlah, negara harus menyiapkan modal luar biasa besar untuk memindahkan ibukota negara dari JakartaSaya rasa wacana itu tidak perlu digulirkan lagiTapi lebih baik perbaiki saja sistem dan tata kotanya," saran Umar.

Sebelumnya, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Syahrial Loetan, mengatakan kepada wartawan di kantornya, bahwa meski perencanaan memindahkan ibukota belum dibicarakan, namun wacana ke arah sana sudah mulai digulirkanPalangkaraya misalnya, menjadi salah satu kota yang dikatakan Syahrial sangat berpotensi dijadikan ibukota negara, melihat geografisnya yang berada di tengah-tengah Indonesia dan bukan berada di daerah lintasan gempa.

"Wacana memindahkan ibukota ini memang bergulir, meski kita sadari akan membutuhkan biaya yang cukup besarBrasil pernah memindahkan ibukotanya ke daerahKita merasa perlu, karena kondisi Jakarta yang sudah demikian padat," kata Syahrial(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar Sekarang, Berangkat Haji 2019


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler