Tak Perlu Libatkan TNI

Selasa, 09 Maret 2010 – 23:17 WIB
JAKARTA-Gerakan terorisme yang terungkap di Aceh, terungkap berkat kerjasama mantan GAM dan Polri.“Saya pribadi juga sudah mengetahui hal ini sejak setahun laluNamun, Polri menunggu moment yang tepat untuk bergerak,” ujar Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, di Jakarta, Selasa (9/3)

BACA JUGA: Harapkan Kejujuran Panda dan Tjahjo

Dia menekankan bahwa gerakan terorisme di Aceh, bukan orisinil dari Aceh.

 Ia juga menekankan terorisme ini, tidak ada kaitannya dengan GAM
Bahkan, sebaliknya, mantan GAM justru bekerja sama dengan Polisi untuk saling menginformasikan

BACA JUGA: Pemidanaan Pejabat untuk Bersihkan Pemerintahan

“Tidak ada kaitannya dengan GAM, bahkan GAM dan polisi bekerjasama tukar menukar informasi mengenai hal ini,” tekannya
Irwandi mengatakan, perkembangan terakhir di Aceh, situasi sudah kondusif

BACA JUGA: Kelola Potensi, Contoh Hawaii

Namun tidak dipungkiri hal tersebut mengganggu image keamanan Aceh yang sudah mulai terbentukTetapi tidak mempengaruhi perjanjian Helsinki.

Selain itu, Irwandi juga menekankan bahwa terorisme adalah kriminal murniDan cukup ditangani oleh polisiKarena itu, Irwandi buru-buru menolak keterlibatan TNI memburu teroris di bumi rencong"Kasus ini cukup ditangani oleh polisi, dan tidak memerlukan keterlibatan TNI," ujarnya.

Seperti yang dijelaskan pihak kepolisian, polisi telah menangkap 14 orang termasuk dua orang yang yang tewasIrwan menjelaskan, seorang yang diduga teroris tewas ditembak saat turun dari bus, dan kedapatan mempunyai senjata apiSedangkan seorang lagi yang diduga teroris tewas, didapati dalam penyisiran polisi di kawasan hutan Aceh Besar.

Irwandi menyatakan, kedatangannya ke Jakarta bersama dengan Kapolda Aceh, untuk meng-update informasi-informasi terkait penangkapan teroris di Aceh ke KapolriDia membenarkan adanya keterkaitan terorisme yang ada di Aceh dan penangkapan yang dilakukan Densus 88 di Pamulang“Beberapa yang ditangkap di Aceh berasal dari Pamulang, Solo dan daerah-daerah di Jawa,” ungkapnya.(lev/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yahya Ibrahim Pemain Baru


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler