jpnn.com, JAKARTA - ASAM urat terjadi karena menumpuknya kristal asam urat yang bisa menyebabkan nyeri pada sendi tubuh.
Asam urat juga sering timbulnya karena Anda berlebihan mengonsumsi makanan yang mengandung purin.
BACA JUGA: 5 Ramuan Alami yang Bisa Mengendalikan Kadar Asam Urat Tinggi
Beberapa orang memerlukan obat untuk mengobati asam urat, tetapi perubahan pola makan dan gaya hidup juga bisa membantu.
Menurunkan asam urat bisa mengurangi risiko asam urat dan bahkan bisa mencegah serangan berikutnya pada orang dengan kondisi ini.
BACA JUGA: 6 Cara Ampuh Mencegah Serangan Asam Urat, Nomor 5 Mudah Dilakukan
Namun, risiko asam urat tergantung pada beberapa faktor, bukan hanya gaya hidup, jadi penting untuk berbicara dengan dokter tentang strategi pencegahan asam urat terbaik.
Berikut ini beberapa cara alami untuk menurunkan kadar asam urat, seperti dikutip laman Medicalnewstoday.
BACA JUGA: Waspada, Ini 5 Tanda Jelas Anda Terserang Asam Urat
1. Batasi makanan kaya purin
Purin adalah senyawa yang terjadi secara alami pada beberapa makanan.
Saat tubuh memecah purin, maka akan menghasilkan asam urat.
Proses metabolisme makanan kaya purin bisa menyebabkan meningkatnya kadar asam urat dengan menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat.
Beberapa makanan yang tinggi purin sebenarnya menyehatkan, jadi tujuannya adalah untuk mengurangi asupan purin daripada menghindarinya sama sekali.
2. Makan lebih banyak makanan rendah purin
Dengan beralih dari makanan dengan kandungan purin tinggi ke makanan dengan kandungan purin lebih rendah, beberapa orang mungkin bisa terus menurunkan kadar asam urat mereka atau setidaknya menghindari peningkatan lebih lanjut.
Beberapa makanan dengan kandungan purin rendah termasuk produk susu rendah lemak atau bebas lemak, selai kacang dan sebagian besar kacang-kacangan, sebagian besar buah dan sayuran.
3. Hindari obat yang meningkatkan kadar asam urat
Obat-obatan tertentu bisa meningkatkan kadar asam urat. Obat ini termasuk obat diuretik, seperti furosemide (Lasix) dan hidroklorotiazid, obat yang menekan sistem kekebalan tubuh, terutama sebelum atau setelah transplantasi organ, dan aspirin dosis rendah.
Namun, obat yang meningkatkan kadar asam urat mungkin menawarkan manfaat kesehatan yang esensial, jadi Anda harus berbicara dengan dokter sebelum mengganti obat kamu.
4. Menjaga berat badan yang sehat
Mempertahankan berat badan yang sehat bisa menurunkan risiko serangan asam urat dan penyakit jantung.
Mencapai berat badan yang sehat bisa membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
Obesitas meningkatkan risiko asam urat, terutama pada orang yang berusia lebih muda.
Kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko seseorang terkena sindrom metabolik.
Kelebihan berat badan juga memiliki hubungan dengan risiko peningkatan kadar asam urat darah yang lebih tinggi.
Penurunan berat badan yang cepat, terutama bila terjadi karena puasa, bisa meningkatkan kadar asam urat.
5. Hindari alkohol dan minuman manis
Konsumsi alkohol dan minuman manis seperti soda dan jus manis berkorelasi dengan peningkatan risiko asam urat.
Alkohol dan minuman manis juga menambah kalori yang tidak perlu ke dalam makanan, berpotensi menyebabkan penambahan berat badan dan masalah metabolisme.
6. Minum kopi
Beberapa penelitian menunjukkan orang yang minum kopi cenderung tidak mengalami asam urat.
Misalnya, analisis data tahun 2010 dari peserta wanita dalam Nurses' Health Study menemukan risiko asam urat menurun seiring dengan meningkatnya konsumsi kopi.
Wanita yang mengonsumsi 1 hingga 3 cangkir kopi per hari mengalami penurunan risiko asam urat sebesar 22 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.
Wanita yang mengonsumsi lebih dari 4 cangkir kopi per hari memiliki 57 persen penurunan risiko terkena kondisi ini.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany