jpnn.com - JAKARTA – Adhyaksa Dault harus mengubur ambisinya bersaing dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada 2017. Adhyaksa mengaku tak akan maju dalam Pilgub DKI.
"Nggak-nggak (daftar). Karena nggak cukup dukungan," ujar Adhyaksa ketika dihubungi, Senin (8/8).
BACA JUGA: Hanura: Silakan Koalisi Gemuk, yang Menang Tetap...
Selain dukungan, Adhyaksa juga mengaku tak punya otot finansial guna mendapatkan dukungan. "Saya kan nggak punya duit, nggak punya partai, yang punya kan cuma doa," imbuhnya.
Ketua Kwartir Nasional Pramuka ini mengaku tertarik lagi untuk menjadi cagub. Kecuali ada partai politik (parpol) yang menginginkannya di Pilkada DKI tanpa harus mendaftarkan diri.
BACA JUGA: Cuma Didukung 19 Ribu Orang, Ichsanuddin Noorsy Gagal Jadi Cagub Independen
"Saya kan dari awal nggak mau mendaftar partai. Karena prinsip saya kan kekuasaan itu bukan dicari bukan diminta, tapi kan dikasih. Tapi, kalau partai lihat Adhyaksa bisa dipanggil ya saya siap. Tapi kalau daftar ke partai nggaklah," imbuhnya
Karenanya, saat ini ia akan memfokuskan perhatian lebih kepada pramuka serta membesarkan organisasi nonformal tersebut. "Tapi saya masih konsentrasi sedikit ke pramuka sebagai wadah kepemimpinan generasi muda," tuturnya. (uya)
BACA JUGA: Inilah Kriteria Gubernur DKI Versi Koalisi Kekeluargaan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Pilkada DKI, 7 Partai Raksasa Bentuk Koalisi Kekeluargaan
Redaktur : Tim Redaksi