jpnn.com, BENGKALIS - JH, 36, warga jalan Simpang Karet Km. 14 Kulim Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau, pusing menjelang Lebaran tiba.
Pasalnya, dia sama sekali tak punya uang. Dia pun berinisiatif mencetak uang palsu. Hasilnya, apes, karena Polres Bengkalis datang menjemputnya.
BACA JUGA: Sambut Lebaran, BI Malut Siapkan Rp 700 Miliar
JH harus merayakan Lebaran di dalam tahanan. Aksinya, menjual uang palsu pecahan 100 Ribu dan 50 Ribu menjelang Lebaran nanti keburu bocor ke polisi.
"Kita mendapat informasi, tersangka akan menjual mata uang rupiah palsu di Simpang Puncak Jalan Lintas Duri Dumai tepatnya di KM 18," ungkap Paur Himas Polres Bengkalis IPDA Zulkifli seperti dilansir Riau Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Bareskrim Tangkap Pengedar Uang Palsu, Sita Rp 50 Juta
Selanjutnya, begitu menangkap pelaku, tim melakukan penggeledahan dan berhasil menemukan satu amplop putih berisikan uang palsu senilai Rp6 juta dari kantong celana pelaku.
"Setelah di nterogasi JH mengaku mulai memalsukan uang tersebut semenjak dua bulan terakhir menggunakan printer Epson," tangkapnya
BACA JUGA: Tukar Uang Pecahan Kecil di BKB Maksimal Rp3,8 Juta
Sementara, uang palsu yang dicetak pelaku sebagian diserahkan kepada US untuk dijual.
“Tersangka US masih DPO," singkatnya
Tidak hanya itu, kepolisian juga menemukan barang bukti, satu Printer merk Epson, Kertas HVS, Penggaris, dan uang palsu pecahan 100.000 dan 50.000 dari lemari pakaian pelaku.
Totalnya mencapai 23.900.000. Pelaku mengaku nekat mencetak uang palsu karena tak punya uang saat Lebaran.
“Rencananya uang itu dijual jelang Lebaran. Akbiat perbuatannya pelaku dikenakan Tindak Pidana Pemalsuan Uang Pasal 36 UU No.7 Tahun 2011 tentang Mata Uang,” tutupnya.(*1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Brigadir Han Sang Bandar Narkoba Itu Tewas Diterjang Empat Peluru
Redaktur & Reporter : Budi