Tak Tahan Lihat Kelakuan Anak, Ibu Ini Nekat Bakar Diri di Rumahnya

Sabtu, 24 Juni 2017 – 09:54 WIB
Korban yang membakar diri. Foto: istimewa for newtapanuli/jpg

jpnn.com, SORONG - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial SJ di Sorong, Papua Barat, nyaris bakar diri di depan anak-anaknya, Jumat (23/6) pagi pukul 06.00 WIT.

Pemicunya korban sudah tak tahan melihat tingkah laku anaknya yang tak bisa dinasehati.

BACA JUGA: Gara-Gara Kencing Sembarangan, Warga Bentrok Pakai Parang, Tombak, Panah..

Seperti dilansir Radar Sorong (Jawa Pos Group), kejadian itu bermula dari PK (anak korban) yang pulang pagi diduga usai berpesta miras dengan rekan-rekannya meminta uang kepada mamanya SJ (korban) untuk membeli rokok.

Karena permintaan PK tidak diindahkan korban, PK kemudian membanting pintu beberapa kali sehingga memancing emosi SJ dan OK (kakak dari PK).

BACA JUGA: Jleb! Bripda Normansyah Terkapar Ditikam Buronan

Keadaan itu membuat SJ terbawa emosi dan melontarkan kata-kata nasehat bercampur makian kepada PK dan OK.

Karena tidak terima dengan kata-kata kasar yang disampaikan mamanya kepada mereka berdua, OK kemudian membalas adu mulut korban.

BACA JUGA: Ertiga Terbalik Tiga Kali, Dua Penumpangnya Malah Kabur

Situasi semakin tidak terkendali karena korban yang termakan emosi, mengambil tumpukan batu bata merah yang ada di samping rumahnya melempar kaca rumahnya sendiri.

Saat bersamaan, OK dan PK (anak korban) berada di dalam rumah.

Kaca jendela ruang tamu satu persatu dihancurkan dengan tumpukan bata hingga nyaris semuanya hancur. Warga sekitar termasuk ketua RT setempat yang ada di lokasi berusaha untuk melerai perkelahian antara ibu dan anak tersebut.

Tidak terima karena dibalas kalimat-kalimat kasar oleh anaknya sendiri, SJ pun berniat untuk bunuh diri dengan cara membakar diri dengan minyak tanah dan bensin.

Tercatat ada 6 jerigen minyak tanah berukuran 5 liter yang dibeli di kios tetangga sebanyak 3 kali bolak balik tujuannya untuk membakar rumahnya termasuk ingin bunuh diri dengan cara menyiram minyak tanah di tubuh dan membakar diri.

Namun 6 jerigen tersebut berhasil diamankan ketua RT dan warga yang lain.

Tidak kehilangan akal, SJ langsung ke tempat penjualan bensin eceran membeli 4 botol minyak bensin berukuran penuh. Duanya dipegang di tangan sementara dua lainnya disembunyikan dalam tas gantung yang sedang dibawa.

Dengan cepat SJ masuk ke dalam rumah melalui pintu dapur lalu menyiram habis dua botol bensin ini di dapur sampai ke ruang tamu.

SJ seketika langsung mengutik korek api, bisa dibayangkan, kalau percikan api terkena bensin, api cepat merambat ke seluruh sudut yang disirami bensin.

SJ yang ada di dalam rumah pun ikut terbakar gumpalan api, bersyukur karena ketua RT yang ada di lokasi bersama warga langsung cepat menyelamatkan SJ dari kobaran api yang sudah naik di separuh tubuhnya.

Secara bersamaan warga yang lain gotongroyong menggunakan peralatan seadanya berhasil menjinakkan amukan api yang sempat membesar berhasil dipadamkan.

Akibat insiden ini, korban SJ mengalami luka bakar di kaki hingga bagian paha. Ketua RT dibantu warga langsung mengevakuasi korban ke RS Herlina untuk mendapat perawatan medis, dan korbanpun selamat dari maut api. (ris)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Kasat Narkoba Dijatuhi Hukuman 3 Tahun Penjara


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler