Tak Terima Direndahkan Bahlil, Sejumlah OKP Bakal Melapor ke Polisi

Kamis, 24 November 2022 – 16:51 WIB
Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) akan melaporkan eks Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadiala ke polisi. Ilustrasi Foto: Tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) akan melaporkan eks Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadiala ke polisi. Mereka tidak terima dengan pernyataan Bahlil yang menyebut OKP identik dengan kekerasan, sumber keributan, dan bikin onar.

Ketua Umum OKP Anti Korupsi (Kamaksi) Joko Proyoski menilai pernyataan Bahlil itu telah mendiskreditkan OKP, terutama yang berhimpun di KNPI.

BACA JUGA: Muktamar Muhammadiyah Berlangsung Damai, Beda dengan HIPMI

"Atas dasar statement tersebut kami dari beberapa pimpinan OKP tingkat nasional merasa sangat tersinggung dan akan melaporkan Saudara Bahlil ke Mabes Polri terkait dugaan adanya ujaran kebencian, adu domba, pecemaran nama baik OKP, dan berita bohong tersebut," kata Joko Proyoski.

Di tempat terpisah, Ketua Umum Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kamtibmas A. Y. Panjaitan menilai pernyataan Bahlil itu tidak layak disampaikan oleh pejabat tinggi negara.

BACA JUGA: Beredar Video Munas Hipmi Ricuh, Panitia Ungkap Penyebabnya

"Kami juga akan desak Pak Presiden segera copot Saudara Bahlil dari jabatan menterinya yang telah menyinggung OKP yang selama ini telah banyak berperan serta membangun Pemuda dan generasi muda dari berbagai aspek" ujar dia.

Sejumlah Pimpinan OKP yang akan melaporkan Bahlil antara lain Perisai, PPKB, dan Ikatan Pemuda Minang.

BACA JUGA: Hadir di Acara HIPMI, Ganjar Ajak Pengusaha Muda Berkontribusi Pada Pertumbuhan Ekonomi

Ketua Umum Perisai Chandra Halim mendesak Bahlil untuk meminta maaf ke publik juga terhadap OKP dan KNPI atas pernyataannya itu.

"Kami minta Polri segera usut adanya dugaan ujaran Provokasi terhadap OKP yang dilakukan BL tersebut sebelum api kemarahan OKP ini tersulut dan membara," kata Chandra Halim.

Seperti diketahui, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia merasa kecewa besar atas peristiwa keributan yang dilakukan kader HIMPI di tengah-tengah pelaksanaan Munas.

Eks ketua umum HIPMI itu menganggap kekerasan tidak mencerminkan slogan munas HIPMI, yakni bertanding untuk bersanding.

"Memalukan ini kita sudah kaya OKP saja. Waktu saya jadi ketua umum HIPMI, mencabut mandat bergabungnya HIPMI di KNPI dengan alasan bahwa HIPMI bukan OKP," kata Bahlil di acara HIPMI seperti yang tersiar dalam akun HIPMI TV di YouTube. (tan/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembukaan Munas HIPMI, LaNyalla Singgung soal Oligarki Rakus


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler