jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian terpaksa menangkap seorang pria bernama Sudirman di sebuah kafe yang ada di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (27/8) kemarin.
Pasalnya, dia telah melakukan penganiayaan terhadap rekannya sendiri, yakni Jumari.
BACA JUGA: Mabuk Miras, Dua Bocah Ingusan Celakai Pengendara Jalan
Masalanya sepele, Sudirman tak terima kepada Jumari yang menenggak minuman keras (miras) lebih banyak darinya.
“Korban gabung dengan pelaku di meja dan pesan minuman,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (28/8).
BACA JUGA: Pujian Misbakhun untuk Staf DJBC Penangkal Miras Selundupan
Kemudian, Sudirman bertanya ke korban sudah berapa banyak minum miras. Korban pun menjawab sudah menenggak sembilan botol miras.
Mendengar pernyataan korban, Sudirman pun kesal. Keduanya juga sempat adu mulut. Kekesalan Sudirman pun memuncak karena korban juga menanggapi celotehan pelaku.
BACA JUGA: Ungkap Penyeludupan Miras Senilai Rp 27 M Berkedok Benang
“Sudirman nekat mencekik leher korban hingga tersungkur. Bahkan Sudirman juga memecahkan botol miras dan menikam tangan kanan korban,” urai Argo.
Tak hanya Jumari, Sudirman juga ikut menyerang istri korban yang saat itu kebetulan ada di lokasi kejadian. Hingga akhirnya keributan bisa dihentikan oleh para tamu lain di sana.
Setelah kejadian, korban lantas melapor ke Polres Metro Jakarta Timur. Tak butuh waktu lama, polisi lantas membekuk Sudirman yang kebetulan masih ada di lokasi.
“Pelaku sudah dibawa ke kantor polisi untuk diproses secara hukum,” tandas dia.(cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Miras Oplosan Kembali Rengut 2 Nyawa
Redaktur : Tim Redaksi