jpnn.com - JAKARTA - Kinerja PT Telkom Tbk (TLKM) cukup positif pada kuartal pertama tahun ini. Meski tumbuh hanya satu digit, perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia itu menunjukkan bahwa industrinya tidak terpengaruh signifikan atas terjadinya perlambatan ekonomi pada awal tahun ini.
Sepanjang tiga bulan awal tahun ini, TLKM meraih pendapatan Rp 23,61 triliun atau naik 11,13 persen jika dibandingkan dengan Rp 21,25 triliun pada periode sama tahun lalu. Pendapatan telepon memberi kontribusi paling banyak hingga Rp 10,68 triliun. Disusul pendapatan dari bisnis data, internet, dan jasa teknologi sebesar Rp 7,06 triliun. Sementara pendapatan dari bisnis interkoneksi menyumbang Rp 1,13 trilliun; pendapatan jasa telekomunikasi lain Rp 1,07 triliun; dan pendapatan jaringan Rp 230 miliar.
BACA JUGA: Kelas Menengah Tumbuh, Permintaan Rumah Menengah Naik
Di pos bottom line, TLKM membukukan laba bersih Rp 3,8 triliun pada kuartal pertama tahun ini atau naik 6,4 persen bila dibandingkan dengan Rp 3,5 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Dirut TLKM Alex J. Sinaga menuturkan, Telkomsel selaku entitas anak perusahaan mencatat pendapatan Rp 17,14 triliun atau naik 12,1 persen, ditambah EBITDA meningkat 9 persen dan laba bersih 11,3 persen.
BACA JUGA: Wow! Rumah Harga Rp 500 Juta-Rp 1 Miliar Laris Manis
Pendapatan TLKM pada tiga bulan awal tahun ini, kata Alex, ditopang pendapatan data, internet, dan IT service yang tumbuh 27,6 persen menjadi Rp 7,06 triliun. ''Pertumbuhan pendapatan data, internet, dan IT service tak lepas dari kenaikan mobile digital business yang mampu tumbuh 37,4 persen. Bisnis cellular voice dan SMS masih menunjukkan pertumbuhan positif 5,6 persen dan 5,2 persen,'' ujarnya dalam keterangan resmi kemarin (3/5).
Pada kuartal I tahun ini, Telkomsel telah membangun 5.132 base transceiver station (BTS). Sebanyak 90 persen di antaranya adalah BTS 3G dan 4G untuk mendukung ketersediaan jaringan dan perkembangan layanan 4G LTE Telkomsel di lima kota di Indonesia. Yaitu, Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, dan Medan.
BACA JUGA: OJK Jadikan 2015 Tahun Penguatan Integritas
Untuk kuartal I tahun 2015, TLKM sudah menggunakan Rp 4,3 triliun dari capital expenditure (capex) dengan alokasi Rp 2,8 triliun untuk Telkomsel serta sisanya bagi Telkom dan entitas anak lainnya. (gen/c14/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berbagi Cerita Kesuksesan Jadi Miliarder
Redaktur : Tim Redaksi