jpnn.com, MAKASSAR - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Nana Sudjana mengatakan pawai takbiran pada malam Lebaran 1443 Hijriah di Sulsel ditiadakan.
Menurut dia, takbiran hanya bisa dilaksanakan di masjid-masjid atau surau.
BACA JUGA: Irjen Nana Sudjana: Saya Sudah Perintahkan Anggota, Kandangkan Itu Motor 3 Bulan
Irjen Nana mengatakan salah satu pertimbangan jika dilaksanakan pawai takbir keliling ialah terjadinya kerumunan yang berpotensi memunculkan klaster atau penularan Covid-19.
Sebab, kata Nana, meski tingkat capaian vaksinasi untuk untuk kalangan remaja dan usia produktif cukup tinggi, pandemi Covid-19 sepenuhnya belum berlalu.
BACA JUGA: Ganjar Minta Masyarakat Tidak Gelar Takbir Keliling dan Lepas Balon ke Udara
“Kami sudah rapat dengan Forkopimda lainnya dan memutuskan jika takbir hanya dilakukan di setiap masjid. Untuk pawai takbir itu tidak ada izin," kata Irjen Nana di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/4).
Jenderal bintang dua itu mengatakan meskipun takbir hanya dilaksanakan di masjid-masjid, tidak mengurangi kekhusyukan dan sukacita umat muslim menyambut hari kemenangan.
BACA JUGA: Masyarakat Dilarang Gelar Takbir Keliling
“Kita bersabar saja dulu untuk pawai takbir kelilingnya, karena baik di masjid atau keliling nilai kekhusyukan dan sukacita umat muslim menyambut hari kemenangan tetap tinggi," katanya.
Selain itu, pihaknya juga tetap berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat baik yang akan mudik maupun yang tetap merayakan lebaran di kota masing-masing.
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 itu mengatakan untuk pos pengamanan, anggota tetap berjaga selama 24 jam selama operasi ketupat dilaksanakan.
"Alhamdulillah tahun ini kita sudah sedikit leluasa dibandingkan tahun sebelumnya,” pungkas Irjen Nana Sudjana. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi