JAKARTA - Heboh berita pemerkosaan perempuan di dalam angkot rupanya membekas di hati mahasiswi Institut Musik Indonesia (IMI), Novinda Parantika alias Putri,18Takut sopir angkot yang dia naiki melakukan kejahatan, dia nekat melompat dari kendaraan yang sedang berkecepatan tinggi tersebut
BACA JUGA: Menjambret, Oknum Polisi akan Dipecat
Dia mengalami luka dan polisi memburu pengemudi angkot yang misterius tersebut.Mahasiswi jurusan vokal itu mengalami luka serius di bagian kepala kanan
BACA JUGA: Polisi-Perampok Baku Tembak
Dengan mencegat sebuah mobil yang melintas, Wahyu melarikan korban ke Rumah Sakit Harapan Jayakarta (RSHJ), Cakung, Jakarta Timur, untuk mendapat pertolongan pertamaSaat ditemu wartawan di Ruang Cempaka I RSHJ, cewek berwajah manis itu sudah siuman
BACA JUGA: Janda Idiot Digagahi Penjual Kasur Keliling
Hanya saja dia masih lemas karena mengalami gegar otak ringanPerban di kepala belakangnya menutup luka sepanjang 25 cm dengan 10 jahitanKorban ditemani ibu kandungnya, Ida Tepo Palupi dan pamannya ErryantoKepada wartawan, Erryanto, 41, mengungkapkan, semula korban dari kosnya di kawasan Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, naik angkot hendak berangkat kuliahSaat itu Putri duduk di bagian belakang Di dalam angkot, semula ada seorang penumpang perempuan dengan satu anak kecilnyaSaat jalan sekitar 1 km, penumpang perempuan berikut anaknya turun masjid di Jalan Bekasi Timur.
Maka tinggal ada, sopir angkot dan seorang laki-laki yang duduk di samping sopirPutri curiga karena angkot di perempatan Tu Gas kemudian belok kiri ke Jalan Pemuda arah RawamangunPadahal angkot seharusnya jalan lurus ke Terminal Pulogadung
Di sinilah korban merasa ada gelagat yang tak baik dari sopir angkotApalagi korban yang minta turun sembari menyerahkan ongkos, namun sopir justru tancap gasMaka, Putri yang dibalut rasa kawatir akan menjadi korban pemerkosaan nekat melompat keluar dari angkotMeski pingsan dan luka serius, korban cepat ditolong dan dilarikan ke RS yang tak jauh dari lokasiSementara angkot tersebut langsung tancap gas.
Dari diagnosa dokter, Putri mengalami indikasi gegar otak ringan karena kepalanya terbentur dengan kerasSetelah dirawat intensif, korban berangsur-angsur sadar dan kesehatannya mengalami kemajuanBahkan, korban dibantu petugas RS, mengabari keluarganya di Semarang
Seketika itu ibu kandung serta paman Putri terbang ke Jakarta"Sekarang dia sadar dan sudah bisa bicaraTapi dokter meminta kami menunggu perkembanganKarena gegar otak ringan, bisa risiko memburuk atau sebaliknya cepat membaik," kata Erryanto
Menurut Erryanto, saat kejadian keponakannya itu tidak mengenakan pakaian yang minim apalagi seksiPutri saat hendak kuliah mengenakan celana jeans, kaus warna abu-abu dan jaket berbahan jeans
Erryanto mengatakan pihaknya belum sempat melaporkan peristiwa yang menimpa keponakannya ke polisi"Mungkin nanti kami akan lapor polisiTapi saat ini kita fokus ke kondisi anaknya dulu,"tegasnya
Menurutnya, Putri merupakan anak tunggal pasangan Ida Tepo Palupi dan almarhumah Agus Riyanto, seorang perwira berpangkat kapten penerbang TNI ADDikatakan, keponakannya baru tinggal dan berkuliah sekitar dua bulan di Jakarta
Novinda Parantika, berkuliah di IMI Pulogadung mengambil jurusan vokalPrestasi Novinda di bidang tarik vokal tidak diragukanBisa dibilang prestasinya tingkat dunia di aliran musik jazzDia pernah menjuarai Festival Vocal Group Indomaret (FOGI) 2009 asal Semarang
Dari situ dia terpilih sebagai duta tim Indonesia yang bertanding di festival musik jazz bergengsi, The 6th World Choir Games (WCG) di Shanghai, Tahun 2010Putri berikut group bandnya berhasil menjuarai festival tingkat dunia ituPrestasi tersebut tak lepas dari gemblengan artis jazz kawakan, (alm) Elva Sesoria(dni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pelajar Ngaku Diperkosa
Redaktur : Tim Redaksi