Takut Ditinggal Pacar karena Sudah Digarap Habis, ABG Ini Pura-Pura Hamil

Jumat, 29 Januari 2016 – 10:49 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - DUMAI - Maksud hati mengaku hamil hanya untuk menguji cinta agar tidak diputuskan pacar. Tapi apa daya, uji cinta pasangan remaja di Dumai ini justru berujung di kantor polisi. 

Sang arjuna dilaporkan orangtua kekasihnya atas dugaan tindak pidana pencabulan. Karena akibat ulah sang pacar hubungan intim keduanya jadi terbongkar.

BACA JUGA: Hati-Hati Modus Curanmor Baru Ini, Awas Jangan Sampai Jadi Korban

Informasi dirangkum Pekanbaru MX (Group JPNN), cerita cinta berujung jeruji besi ini awalnya terungkap ketika dua sejoli yang sudah menjalin kasih selama tujuh bulan ini diterpa masa-masa yang sulit. Di mana keduanya sering bertengkar hebat hanya karena masalah kecil.

Lalu si wanita berinisial I (18) yang masih duduk di bangku kelas 3 di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Dumai itu memilih cara mempertahankan hubungan dengan berpura-pura mengaku hamil untuk menguji cinta sang pacar berinisial R (23) yang keseharian bekerja sebagai sopir.

BACA JUGA: Sssttt... Inilah 2 Kebohongan Jessica Versi Ayah Mirna

Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Herfio Zaki yang pada saat dikonfirmasi didampingi Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Bripka Dede Octaviani, Kamis (28/1) mengatakan, sebenarnya I tidak hamil. 

Namun karena keduanya panik dan keluarga ikut mendapatkan kabar tersebut, akhirnya perbuatan intim pasangan remaja di Dumai ini terkuak oleh penyidik berdasarkan adanya laporan orangtua I pada, Senin (25/1) kemarin. 

BACA JUGA: Kerja Sama Waitress, Napi di Lapas Kerobokan Kendalikan Peredaran Narkoba

“Sebenarnya I tidak hamil, dia hanya menguji cinta pacarnya saja, akan tetapi karena mendengar hal itu R langsung mengajak I untuk menggugurkan kandungan. 

“Sebelum pergi R rupanya sempat bercerita ke mantan pacarnya kalau kekasihnya I saat ini sedang hamil. Eh, nggak tahunya mantan pacarnya itu masih keluarga dengan I, jadi sampailah certa I hamil ini ke keluarga besar mereka. Maka melaporlah orangtua I ke polisi,” terang 
Bripka Dede.

Ditambahkannya, mengenai kabar itu, mantan pacar R yang ternyata masih ada hubungan dengan keluarga I, memberitahukan kabar tersebut ke keluarga I. 

Ditambah kabar tersebut, sebelumnya orangtua I memang beberapa bulan belakangan sudah menaruh curiga kepada anak gadisnya, karena semakin hari bentuk tubuh anak gadisnya semakin membesar atau sudah melar. Namun, ia tidak pernah bertanya langsung kepada sang anak.

“Kecurigaan ibu I terjawab setelah tantenya I bertanya apakah anaknya jadi menggugurkan kandungan, mendengar pertanyaan adiknya, ibu korban langsung shock dan barulah menanyakan perihal tersebut langsung ke anaknya,” tambah Kanit PPA.

Ternyata I dalam pengakuan orangtuanya masih bertahan untuk pura-pura hamil. Akibatnya, karena tak terima dengan pengakuan I, orangtuanya kemudian mengambil langkah melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib. 

Akan tetapi, saat diperiksa penyidik I mengaku tidak hamil. Hanya saja ia mengakui, kalau dirinya dan R selama tujuh bulan berpacaran mereka sudah sering melakukan hubungan suami-istri.

“Menurut keterangan korban, mereka sedikitnya tiga kali melakukan hubungan suami istri dalam satu minggu, apabila tidak dituruti, R mengancam akan memutuskan hubungannya dengan I,” lanjut Kanit.

Pengakuan I lagi, dirinya mau melakukan hubungan badan dengan dikarenakan diancam akan diputuskan R apabila tidak mau melakukan.

“Kasus ini masih di dalami, kami masih mengambil keterangan saksi-saksi dari korban maupun keluarga. Untuk terlapor, kami sudah kantongi satu nama, dalam waktu dekat akan dilayangkan surat pemanggilan,” pungkas Kanit PPA.(MXU/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Sekawan Keluar Penjara, Eh...Disambut Polisi di Depan Gerbang Lapas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler