jpnn.com - LUMAJANG—Ratusan warga di sekitar pesisir Pantai Selatan Lumajang memilih mengungsi. Ini lantaran takut gelombang pasang menerjang rumah mereka.
Pasalnya, sudah beberapa hari terakhir gelombang tinggi terus menghantui warga. Mereka mengungsi ke rumah saudara. Ada juga yang mengungsi ke Sekolah Madrasah Ibtidaiyah.
BACA JUGA: Tolong..Petani Garap Tanah Leluhur Malah Dipolisikan
Gelombang air laut yang mencapai 3 meter, masih terus menerjang pemukiman warga. Menurut salah satu warga, Suroso, mereka takut terjadi gelombang susulan.
Sebab, mulai Sabtu pagi, gelombang nyaris memutus jembatan yang menjadi satu-satunya akses penghubung desa. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, ada sekitar 150 warga yang mengungsi.
BACA JUGA: Good Job! 15 Ton Gula Pasir Selundupan asal Malaysia Diamankan
“Warga mengungsi tersebar di beberapa tempat, dan rumah saudara mereka,” ujar Hendro, Plt Kepala BPBD.
Gelombang pasang sudah berlangsung hampir satu bulan ini di pesisir Pantai Selatan Lumajang. Gelombang besar biasa terjadi mulai pukul 08:00 pagi- 15:00 sore.
BACA JUGA: Diserang Isu Affair dengan Eks Wartawati, Wali Kota Lapor Polisi
“Untuk itu, petugas BPBD menghimbau, agar selalu meningkatkan kewaspadaan bagi warga yang berada di pesisir selatan Lumajang,” imbuh Hendro.(en/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh Banyak Banget yang Dikeluhkan Nelayan Kepada Bu Susi
Redaktur : Tim Redaksi