Takut Keluar Rumah, Isu Geng Motor Berulah

Minggu, 03 Oktober 2010 – 12:09 WIB

BANDUNG – Tadi malam, suasana Kota Bandung terlihat sedikit mencekamItu tidak terlepas dari isu aksi besar-besaran geng motor yang menuntut balas atas penangkapan anggota geng oleh aparat Polrestabes Bandung.

Sebab itu, tidak sedikit warga Kota Bandung yang mengurungkan niatnya beraktivitas di malam hari

BACA JUGA: Petani Tewas Dibacok OTK

Sebut saja, Anif
Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Bandung ini, terpaksa menggagalkan rencana akhir pekan gara-gara isu tersebut.

"Tadinya, malam ini (kemarin, red) saya mengagendakan main basket bareng teman

BACA JUGA: Balas Dendam, Paksa Pelajar Oral Seks

Tapi daripada cari masalah lebih baik ditunda saja dulu," tuturnya kepada Bandung Ekspres (grup JPNN).

Ia tahu isu tersebut, dari beredarnya pesan pendek (SMS)
Isi pesan itu tentang adanya pembalasan geng motor terkait penengkapan besar-besaran oleh Polrestabes Bandung, pekan lalu.

Data yang dihimpun Bandung Ekspres, SMS tersebut tersebar di berbagai kalangan, mulai anak sekolah, guru dan ibu rumah tangga

BACA JUGA: Dibui Gara-gara Dua Linting Ganja

Pesan yang sama juga diterima sejumlah warga luar Kota BandungAkibatnya, beberapa warga Jakarta mengurungkan niatnya mengunjungi berakhir pekan di Bandung

SMS yang beredar, itu berbunyi "SMS dari Polres dan Polsek Bojongloa KalerMohon dihindari jalan ke daerah Cihampelas, Dago, Asia Afrika, Gatot Subroto, Ahmad Yani, dan CicadasKarena hari ini (kemarin red), akan ada aksi genk motor secara besar-besaranSebarkan SMS ini kepada teman-teman".

Sementara pesan yang lain yang beredar berbunyi "BREAKING NEWS!!!Buat semua yang ada di Bandung khusunya Hari Sabtu, hindari berada di pusat kotaAntara lain Jalan Asia Afr4ika, Gempol Asri, Leuwipanjang, A Yani, LembangDikarenakan genk motor akan melakukan balas dendamInfo dari aparat kepolisian ThxBukan boong, inget kejadian minggu lalu, ampe heboh masuk berita..bantu broadcast ya...!!!Thx."

SMS tersebut, diterima juga oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Jaya SubriyantoMananggapi hal itu, Jaya meminta masyarakat tidak memercayainya"Saya juga mendapat SMS yang samaSetelah kami telusuri, kemunginan itu hanya perbuatan orang yang iseng saja," ujar Jaya, kemarin (2/10).

Sementara, Juwita, (40), warga Batununggal Indah, mengaku menerima SMS tersebut dari temannyaIa pun sempat ketakutan untuk keluar rumah"Saya sempat khawatir kerena Jalan Soekarno-Hatta disebut-sebut juga," ujarnya.

Hal senada dikatakan Rully (25) yang kebetulan sedang berlibur ke Bandung"Tadinya, saya mau batalin pergi ke Bandung tapi nanggung sudah nyampe ketika menerima SMS ituTapi keluarga saya jadi batal ke sini," tutur warga Cinere, Jakarta ini(idr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perompak Laut Sandera Korban


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler