BATAM- Patroli Angkatan Laut Batam menemukan 85 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Johor Malaysia di perairan dekat pantai Nongsa Batam, Rabu (27/7) pukul 05.35 WIBMereka semua ditemukan saat berenang 200 meter menuju bibir pantai Nongsa.
Dari jumlah keseluruhan itu, 13 di antaranya Tenaga Kerja Wanita (TKW) dan satu anak umur 3 tahun ber nama Putri, anak dari TKW Aisyah yang ikut dipaksa mencebur kelaut.
"Benar, semua orang ini kita temukan saat berenang sambil memikul tasnya masing-masing
BACA JUGA: Pelunasan BPIH Terakhir 30 Agustus
Yang menyuruh mereka turun dari boat dan berenang adalah pemilik kapal atau tekongnya serta tiga ABK-nyaTekong dan tiga ABK-nya juga tertangkap
BACA JUGA: Kajati Bantah Mantan Bupati Kabur ke Luar Negeri
TNI AL mengamankan para TKI, kapal boat warna biru bertenaga 600 PK, tekongnya dengan nama Dodi dan tiga ABKnya, Andri, Ilyas, dan Muhammad Yani yang semuanya warga Batam."Tadi kami semua dipaksa turun oleh pemilik kapal boat
BACA JUGA: Lembur Tak Dibayar, Buruh Kyowa Demo
Sehingga kami dan kawan semua meskipun tak bisa renang, bisa selamat semua," ujar Rohmat, TKI asal Jember Jawa Timur.Semua TKI mengaku dimintai uang oleh tekong yang memberangkatkan yang jumlahnya berbeda-beda untuk mengantarkan kepulangannya ke BatamAda yang dimintai 350 ringgit, bahkan ada yang dimintai 800 ringgit Malaysia per orang.
"Sebelum berangkat dari Johor, kami semua terpecah jadi tiga yaitu di pelabuhan Keylang, Tiram, serta Johor tempat keberangkatanSemua dijemput dan berkumpul di pelabuhan Johor," ujar Heru, TKI asal Sumenep.
Mayoritas para TKI yang tertangkap ini berniat pulang agar bisa lebaran dikampungnya"Nggak lagi lah bang aku mau balik ke Malaysia lagiKapok, orang-orangnya tegaan dan kejamCari kerja sedapatnya aja dikampung, meski hasilnya tak seberapa tapi tak was-was seperti di Malaysia," ujar Aisyah, TKW asal Pasuruan Jawa Timur yang dalam kejadian ini satu kapal dengan suami dan anaknya yang masih tiga tahun.
Akhirnya, pihak TNI AL mengamankan dan mengumpulkan para TKI dan TKW ini ke pos jaga di pelabuhan rakyat pantai stress"Saat ini tekong dan tiga ABK kita periksaSelanjutnya, kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas sosial (Dinsos) Batam untuk kepulangan mereka semua sampai dikampungnya dengan selamat," terangnya(gas/cr14)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sanca 4 Meter Ditangkap Warga
Redaktur : Tim Redaksi