Takut Radiasi, Wagub Babel Tolak PLTN

Kamis, 17 Maret 2011 – 07:41 WIB

PANGKALPINANG - Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Syamsuddin Basari menolak rencana Pembangunan Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di wilayahnyaMenurutnya, masih banyak energi lainnya yang bisa digunakan untuk mengatasi krisis listrik

BACA JUGA: Rumah Dinas Kapolda DIJ Diteror Bom



Syamsuddin mengatakan sebelum sampai ke nuklir, sumber energi yang perlu dimaksimalkan adalah angin dan sinar matahari
"Jadi saya rasa bukan harus dengan PLTN saja solusinya untuk mengentaskan krisis energi di Babel ini," kata Syamsuddin kepada Babel Pos (Jawa Pos Group)

BACA JUGA: Jadi Plt Gubernur, Gatot Bisa Anulir Mutasi



Orang nomor dua di Babel itu lantas meminta kepada semua pihak untuk berpikir dan mempertimbangkan kembali rencana pembangunan PLTN
Ia juga mengingatkan akan bahaya yang ditimbulkan dari nuklir seperti yang saat ini melanda negeri sakura, Jepang ketika reaktor nulklirnya meledak akibat gempa bumi yang disusul dengan tsunami

BACA JUGA: Rumah Dinas Kapolda Yogya Diteror Bom



"Kita lihat bagaimana kondisi Jepang saat ini, dan ketakutan yang dihadapi oleh masyarakatnya pasca meledaknya salah satu reaktor nuklir tersebutKarena bahayanya nuklir itu tidak bisa ditawar-tawar lagi, sehingga jika memang kita ingin membangun PLTN di Babel ini harus dengan pertimbangan yang sangat matangJika memang masih ada alternatif lainnya, lebih baik pakai alternatif lain dulu lah," katanya

Wagub yang juga Ketua DPD I Gerindra Babel itu menjelaskan alasan Jepang menggunakan nuklirKata dia, di Jepang digunakan nuklir karena tidak ada lagi sumber daya alam yang bisa menjadi sumber energi"Ya alasan Jepang itu harus pakai nuklir karena memang Jepang tidak punya batubara dan juga MinyakYang mereka miliki hanya lah SDM (sumber daya manusia) yang handal di bidang nuklir, sehingga mereka pakai Nuklir," jelasnya

Disinggung mengenai rencana pembangunan PLTN di Babel yang saat ini tengah dipersiapkan, Syamsuddin menuturkan bahwa rencana di Babel baru tahap survey"Survey itu memakan waktu yang tahunanDan saat ini presiden juga belum memberikan aba-aba resmi terkait pembangunan PLTN di Babel," terangnya

Terpisah, anggota DPRD Babel, Deddy Yulianto dari Fraksi Gerhana punya pendapat yang berbedaKata dia, justru dengan adanya PLTN akan mempercepat pertumbuhan industriHanya saja perlu adanya kajian yang lebih mendalam lagi terhadap rencana proyek nuklir itu baik secara ilmiah maupun psikologis agar tidak ada penolakan dari masyarak(lay/aka/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengelola KFC Didenda 1.000 Pohon


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler