BACA JUGA: Berlusconi Janji Habisi Mafia
Tentara itu diculik pada 29 Juni lalu di Provinsi PaktikaBACA JUGA: Pesan Natal Bagi Korban Krisis Global
"Analisa menngidentifikasikan tawanan yang terlihat pada video adalah Bowe Bergdahl," lapor pusat mata-mata, pemborong AS yang bertugas melacak propaganda teroris dan bekerja dengan komunitas militer beserta intelijen seperti dilansir Associated Press kemarin (25/12).
Rekaman video itu memperlihatkan seorang pria duduk dan menghadap ke kamera, mengenakan kacamata dan terlihat mengenakan seragam dan helm militer pasukan AS
BACA JUGA: Wanita Stres Serang Paus Benediktus
Kemudian dia berbicara mengenai pangkat, tanggal lahir, golongan darah, unit asal pasukan dan nama gadis ibunyaHingga akhirnya dia berbicara mengenai akibat serangan AS pada perang di Afghanistan dan hubungannya dengan kaum muslim.
Pihak miilter AS belum memberikan komentar dan mengkonfimasi bahwa pria dalam video itu adalah BergdahlAkan tetapi pria dalam rekaman itu terlihat mengenakan seragam yang disertai dengan pangkat dan pin bertuliskan nama Bowe Robert BergdahlDalam video itu juga tertulis ?tahanan perang: Bowe Robert Bergdahl?Sedangkan gambar lainnya tertulis bahwa tentara AS itu ditahan oleh Mujahidin Islam Emirat Afghanistan
Menjelang berakhirnya rekaman muncul pernyataan yang dibacakan juru bicara Taliban, Zabihullah MujahidDia meminta adanya penukaran sejumlah tawanan Taliban dengan BergdahlMujahid juga mengancam mereka akan menangkap lebih banyak pasukan ASDi sisilain, akhir tayangan video bernarasi bahasa Inggris itu juga menunjukkan sekilas gambar tawanan AS lainnya
Kualitas video berdurasi 36 menit itu diakui pihak AS lebih bagus daripada rekaman sebelumnya yang dikirim Al Qaeda pada 19 Juli laluVideo pertama dengan durasi 28 menit itu dikirim beberapa minggu setelah Bergdahl ditahanSebelumnya pernyataan dari video tahanan sebelumnya terlihat di bawah tekanan dan ketakutanBedanya, kali ini Bergdahl terlihat lebih tenang dan mengatakan dirinya diperlakukan layaknya manusia.
"Saya diperlakukan layaknya manusia dengan penuh martabatTak ada satupun yang menelanjangiku dan mengambil fotoku,Tak ada anjing yang menggonggong dan menggigitku seperti yang negaraku lakukan pada tahanan muslim," aku Bergdahl kepada Associated Press
Bergdahl merupakan bagian dari unit pasukan infanteri di Fort Richardson, AlaskaDia ditahan hanya lima bulan setelah tiba di Afghanistan ketika bertugas di markas di wilayah Provinsi Paktika dekat perbatasan PakistanCNN melaporkan Bowe dikabarkan menghilang dari posnya di wilayah tenggara Provinsi Paktika setelah menjalankan tugas pergantian menjaga pada 29 Juni malam, musim panas lalu. (war)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandera Dibarter dengan Sekotak Pizza
Redaktur : Antoni