Wanita Stres Serang Paus Benediktus

Jumat, 25 Desember 2009 – 18:37 WIB
Foto : AP
VATICAN -  Sebuah insiden tak diharapkan ikut mewarnai perayaan natal di Basilica Santo Petrus di VaticanSeorang wanita yang terganggu jiwanya melompati pagar pembatas dan menjatuhkan Paus Benedictus XVI

BACA JUGA: Sandera Dibarter dengan Sekotak Pizza

Beruntung petinggi umak Katholik sedunia berusia 82 tahun itu tidak cidera dan segera berdiri untuk melanjutkan perayaan Natal


Sebuah video yang diperoleh Associated Press menunjukkan perempuan berkemeja tebal warna merah melompati pagar pembatas bergegas meraih Paus sebelum dikejar para pengawal

BACA JUGA: Gubernur Diculik dan Dihabisi

Belakangan diketahui bahwa perempuan itu adalah Susanna Maiolo, seorang berkebangsaan Swiss-Itali yang punya masalah kejiwaan
Susanna Maiolo ternyata juga pernah melaklukan hal serupa pada malam natal tahun lalu.

Video tersebut memperlihatkan Susana meraih jubah Paus hingga terjatuh di atas tubuh wanita yang akhirnya di bawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan itu

BACA JUGA: TKI Asal Jatim Dilaporkan Mencuri 18.000 Ringgit

Insiden itu terjadi ketika Paus berjalan menuju altar utama untuk prosesi misaTerang saja insiden itu membuat Paus terkejut dan tergopoh-gopoh di tengah ribuan pengunjung BasilikaProsesi misa dan musik yang mengiringi prosesi pun dihentikanPara Swiss Guard yang menjadi petugas keamanan Paus langsung bergegas menuju tempat keributan.

Juru bicara Vatican, Rev Ciro Benedettini mengatakan bahwa perempuan penyerang Paus itu terlihat mengalami gangguan mental dan langsung diamankan Kepolisian VaticanDitambahkannya, Kardinal Prancis Roger Etchegaray ikut terjatuh dalam insiden itu, sehingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk diperiksa

"Ketika prosesi, seorang yang mengalami gangguan mental melompati pembatas dan menjatuhkan Bapa Suci," ujar Benedettini melalui sambungan telpon kepada AP"Paus segera berdiri dan melanjutkan prosesi," sambungnya.

Insiden ini merupakan yang kedua dan berturut-turut terjadi dalam perayaan natal selama dua tahun iniNamun insidan kali ini merupakan yang paling serius dalam lima tahun kepausan Paus asal Jerman itu

Pada Misa tahun lalu, Susanna Maiolo juga melompati pembatas untuk mendekati Paus, namun bisa secepatnya dilumpuhkan pengawalKala itu, Susanna juga mengenakan kemeja berwarna merah

Salah satu saksi mata saat insiden itu, MaryBeth Burns mengaku menjauh dari Susanna dan merekam gambar prosesi saat keributan terjadi"Tiba-tiba orang ini seperti terbang di atas barikade dan Bapa Suci terjatuhSemua pengawal berada di atas tubuhnya dan menarik Paus," ujar Burns yang berkunjung ke Vatican bersama keluarganya untuk merayakan natal"Saya masih gemetar," tambahnya

Topi yang merupakan simbol Kepausan sempat terlepas akibat insiden itu dan beberapa staf kepausan juga terjatuhPaus tetap berada di lantai untuk beberapa detik sebelum ditolong berdiri oleh para pembantunyaSejumlah saksi juga mengatakan, saat insiden terjadi teriakan "Viva il Papa" yang artinya 'Panjang umur Paus' sempat terdengar

Setelah berdiri, Paus Benedictus yang dikawal ketat para petugas keamanan meneruskan langkahnya menuju altar utama basilika untuk memulai misaPaus kelahiran 16 April 1927 yang pergelangan tangannya patah akibat terjatuh pada musim panas tahun ini memang tidak terlihat kesakitan, namun sedikit terguncang dan harus bersandar pada lengan pembantunya saat duduk di kursinya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mesir Akui Bangun Pembatas


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler