Taliban Serang Kedubes Inggris, 9 Tewas

Sabtu, 20 Agustus 2011 – 21:11 WIB
KABUL - Serangan teroris mengguncang Pusat Kebudayaan British Council, tepat saat perayaan hari kemerdekaan Afghanistan kemarinSembilan orang dilaporkan tewas dalam serangan tersebut

BACA JUGA: Bom 10 Kg Tewaskan 43 Jamaah Masjid Pakistan

Pihak kedutaan, kemudian mengklaim bahwa semua pelaku penyerangan telah tewas saat terjadi kontak senjata sebagai aksi balasan.

Pelaku aksi bom bunuh diri yang mengendarai mobil meledakkan dirinya hingga menghancurkan dinding bagian depan kantor kedubes Inggris
Aksi tersebut disusul dengan masuknya sejumlah pria bersenjata berat masuk ke dalam kantor dan melepaskan tembakan.

Saat petugas mulai mengevakuasi staf kedutaan, sejumlah penjaga toko di sekitar kantor mengungkapkan, para pemberontak lengkap dengan peluncur roket, senjata mesin, dan AK 47 langsung berlari menyerang kantor the British Council

BACA JUGA: Bom 10 Kg Tewaskan 43 Jamaah Masjid Pakistan

Setelah beberapa jam terjadi kontak senjata, duta besar Inggris di Kabul menyatakan seluruh pelaku berhasil ditembak mati.

Tentara Inggris dan Amerika Serikat tiba di lokasi beberapa saat setelah serangan terjadi
Polisi Afghanistan juga memberikan bantuan.

Taliban menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut

BACA JUGA: Bus Wisata Israel Diserang, 6 Tewas

Menurut mereka, serangan itu dalam rangka memperingati kemerdekaan Afghanistan dari Inggris pada 1919Afghanistan merdeka dari Inggris pada tanggal 19 Agustus 1919.

Seperti dilansir AFP, Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan serangan itu ditujukan untuk mengingatkan Inggris, yang saat ini kembali "menginvasi" Afghanistan di hari kemerdekaannya.

Perdana Menteri Inggris mengutuk serangan tersebutNamun dia menegaskan bahwa serangan "pengecut" itu tak akan menghentikan misi penting Inggris di Afghanistan.

Cameron mengaku telah berbicara dengan Perdana Menteri Selandia Baru, John Key untuk menyampaikan rasa terima kasih atas peranan pasukan khususnya dalam menumpas pelaku penyerangan.

Departemen Luar Negeri menyatakan, seluruh warga negara Inggris berhasil dievakuasi dari dalam bangunanSemuanya dalam keadaan selamat.

Dubes Inggris untuk Afghanistan William Patey menambahkan, sejumlah petugas penjaga asal Nepal bekas pasukan Gurkha terlukaMereka adalah penjaga halaman kedubes InggrisTidak ada korban tewasSumber intelijen Afghanistan mengungkapkan, seorang pelaku yang terluka, bertahan cukup lama dalam kontak senjata tersebutDia bersembunyi di balik pintu dan kaca anti peluru.

BBC yang berada di Kabul melaporkan, sejumlah staf di Dewan Kebudayaan Inggris dipindahkan ke ruangan aman selama serangan terjadi.

Insiden tersebut bukanlah serangan pertama yang terjadi pada hari kemerdekaan AfghanistanMeski penjagaan diperketat, para pemberontak dilaporkan memasuki Kabul bermodal senjata dan rompi bom bunuh diri dalam jumlah besar.

Sumber kepolisian mengungkapkan bahwa senjata yang mereka diyakini cukup untuk melancarkan serangan dalam kurun waktu sehari penuhPolisi mengatakan setidaknya dua ledakan pertama adalah hasil bom bunuh diri (cak/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluar Tahanan, Aktivis India Mogok Makan 15 Hari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler