jpnn.com, JAKARTA - Karyawan Taman Mini Indonesia Indah berharap diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN), usai pengelolaan TMII diambil alih negara.
Hal itu disampaikan Rendy, salah satu karyawan TMII. Rendy mengatakan dirinya dan ratusan karyawan lain mempertanyakan kejelasan nasib mereka.
BACA JUGA: Puluhan Pasangan Mesum Digerebek di Indekos, Ada yang Sedang Begituan, Hemm
"Ini pengelolaan diambil alih Sekretariat Negara, tetapi nasib para karyawan masih belum jelas," kata Rendy di TMII, Senin (24/5).
Sementara itu, Kepala Bagian Humas TMII Adi Widodo membenarkan hal tersebut.
BACA JUGA: Pemprov DKI Tutup Ancol, TMII dan Ragunan, Gilbert Simanjuntak Merespons Begini
Adi menjelaskan total ada 700 karyawan yang sampai saat ini masih belum jelas nasibnya.
"Siapa tahu kami bisa diperlakukan seperti pegawai KPK dengan tes TWK, kemudian menjadi ASN," kata Adi.
BACA JUGA: Tahlilan Berdarah, Polisi Sudah Turun Tangan
Lebih lanjut, dia menyebutkan dengan diangkat menjadi ASN, masa depan para karyawan yang terdiri dari pegawai honorer, harian, dan karyawan kontrak menjadi lebih baik.
"Masa depan menjadi lebih baik, lebih terjamin. Sampai hari ini menjadi harapan kami," lanjutnya.
Adi juga menjelaskan hingga saat ini, masih belum ada pembahasan nasib karyawan dengan tim transisi yang dibentuk oleh Sekretariat Negara.
"Sampai Juni tidak ada masalah terkait gaji dan operasional itu ditanggung Kemensetneg, tetapi selanjutnya nasib kami bagaimana?" tutur Adi.(mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana Buka Ruang Aspirasi Publik untuk Pengelolaan TMII
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra