"Penyebab kebakaran masih terus diselidikiDiperirakan, kelalaian manusia dan pengaruh musim panas sehingga gesekan ranting kering memicu munculnya api
BACA JUGA: Muntaber Renggut 2 Nyawa di Bogor
"Tetapi hasil yang benar masih kami tunggu dari petugas di lapangan," cetusnya." Menurutnya, kebakaran TNGR memang terjadi hampir sepanjang tahun"Tahun lalu mencapai 300 hektare," tegasnya
BACA JUGA: Bandara Sentani Sempat Lumpuh
Setelah kebakaran, pihaknya bersama dinas terkait tengah melakukan upaya rehabilitasiBACA JUGA: Mathius Salempang Kapolda Kaltim
Namun secara umum, TNGR masih dalam kondisi baikKarena masih dikelilingi hutan lindungSedangkan untuk pendakian hingga saat ini masih belum diijinkan sampai puncakPasalnya, aktivitas Gunung Baru Jari masih berstatus waspada"Pendakian hanya boleh sampaiPelawangan saja," katanya."Terpisah, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Lotim H Soemantoro mengatakan, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan petugas TNGRTermasuk dalam pantauan kebakaran dan rehabilitasi pascakebakaran.
"Kami tetap bekerjasama," katanya(rur/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkot Jaksel Buru Sindikat Pengemis
Redaktur : Tim Redaksi