jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah Timor Leste ternyata iri dengan taman nasional di Indonesia. Hal itu terungkap ketika Perdana Menteri Timor Leste Rui Maria De Araujo bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Rabu (26/8).
Saat itu, Timor Leste meminta bantuan Indonesia untuk penataan taman nasional seperti Pulau Komodo dan Bromo.
BACA JUGA: KPK Didesak Usut Bupati Bojonegoro
“Mereka minta dibantu establish kebun raya dan diguide soal penataan taman nasional sampai memiliki daya tarik seperti di sini, Pulau Komodo, Bromo Tengger, Pangrango, Karimun. Kebanyakan menyangkut sistem kelembagaan,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya yang turut hadir dalam pertemuan itu.
Selain itu, Timor Leste juga meminta bantuan pengenalan empat ribu jenis kayu untuk herbarium koleksi kayu. Selama ini, kata Siti, para pejabat di Kementerian Kehutanan Timor Leste sudah banyak yang mengenyam pendidikan di Indonesia. Karena itu, kerjasama tersebut akan mendapat respon positif.
BACA JUGA: Sembunyikan Sabu di Mesin Motor Hingga Mesin Genset, Dimusnahkan BNN
Politikus Nasdem nonaktif itu menambahkan, Indonesia dan Timor Leste juga membicarakan pengembangan sepuluh daerah aliran sungai (DAS) yang terbentang di perbatasan dua negara.
“Negaranya baru permulaan jadi wajar kalau mereka minta belajar setting kelembagaaan. Ada lagi yang penting yaitu 10 DAS lintas negara. Kira-kira ada sekitar 450 hektar yang harus kita kelola bersama karena hulu dan hilir ada yang di mereka, ada yang di Indonesia. Kita memang banyak membantu karena dokumen pemerintahannya, teknisnya kita punya,” tegas Siti. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Ini Reaksi Stafsus Menko PMK saat Website Revolusi Mental Ngadat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Kucurkan Rp1,9 Triliun untuk Bangun Perbatasan di Maluku
Redaktur : Tim Redaksi