Pulau Komodo Ditutup pada 2020 ?

Rabu, 06 Februari 2019 – 17:40 WIB
Komodo di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Foto: Kemenpar

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan baru bisa memutuskan penutupan sementara Taman Nasional Komodo jika sudah diberikan hasil rekomendasi tim terpadu.

Tahun ini dibentuk tim terpadu untuk mengkaji usulan Pemprov NTT yang ingin Taman Nasional Komodo ditutup sementara waktu. Penutupan bisa dilakukan tahun depan

BACA JUGA: KLHK Bentuk Tim Terpadu Kaji Rencana Penutupan Pulau Komodo

"Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo untuk tujuan wisata bisa dilakukan setelah adanya hasil dari tim terpadu dan berlaku mulai Januari 2020," kata Dirjen KSDAE KLHK Wiratno saat jumpa pers di kantornya.

BACA JUGA : Menteri Siti Minta Gubernur Viktor Kaji Lagi Penutupan Taman Nasional Komodo

BACA JUGA: Menteri Siti Minta Gubernur Viktor Kaji Lagi Penutupan Taman Nasional Komodo

Menurut Wiratno, penutupan atau pembukaan kembali suatu kawasan konservasi diputuskan atas pertimbangan ilmiah dan kondisi tertentu.

BACA JUGA : Soal Wacana Penutupan TN Komodo, Anggota DPD: Jangan Bikin Warga Susah

BACA JUGA: Soal Wacana Penutupan TN Komodo, Anggota DPD: Jangan Bikin Warga Susah

 Karena itu dibutuhkan kajian terlebih dulu sebelum diputuskan perlu tidaknya penutupan sementara Taman Nasional Komodo.

"Dtijen KSDAE dan Pemprov NTT serta Pemkab Manggarai Barat bersepakat TN Komodo adalah warisan dunia yang harus benar-benar dikelola dengan prinsip kehati - hatian," tegas Wiratno.

BACA JUGA : KLHK Bentuk Tim Terpadu Kaji Rencana Penutupan Taman Nasional Komodo

Hari ini Ditjen KSDAE menggelar rapat koordinasi pengelolaan kawasan konservasi dan keanekaragaman hayati di Provinsi NTT termasuk soal TN Komodo. 

Tim terpadu yang dibentuk untuk kajian itu disepakati akan memberikan hasil kajiannya soal Taman Nasional Komodo pada Agustus 2019 mendatang. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... KEW Dukung KLHK Bentuk Tim Investigasi Persoalan TN Komodo


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler